
analisadaily.com, Medan - Tim dosen dari Program Studi Gizi Universitas Negeri Medan (Unimed) menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan. Kegiatan yang berlangsung di Aula Kelurahan Aur ini bertujuan untuk memberdayakan Tim Penggerak PKK dan ibu-ibu balita melalui edukasi gizi dan pembangunan Taman Gizi sebagai upaya pencegahan stunting dan peningkatan ketahanan pangan demi mewujudkan generasi emas.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (17/06/2025) ini diinisiasi oleh lima dosen Prodi Gizi Unimed, yaitu Erni Rukmana, S.Gz., M.Si, Yatty Destani Sandy, S.ST., M.Gizi, Muhammad Edwin Fransiari, M.K.M, Kanaya Yori Damanik, M.K.M., dan Shofia Lubis, S.Pd., M.Pd., serta didampingi oleh Indah Pratiwi, S.Pd. dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unimed. Tak hanya itu, kegiatan juga melibatkan kolaborasi mahasiswa lintas program studi, di antaranya dari Gizi, IPA, dan Teknik Mesin.
Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat setempat dan dibuka secara resmi oleh Kasi Pembangunan Kelurahan Aur. Sekitar 30 peserta yang terdiri dari kader PKK dan ibu-ibu balita turut hadir. Mereka mendapatkan sosialisasi dan pelatihan terkait pentingnya ketahanan pangan, gizi seimbang, serta cara memanfaatkan lahan sempit untuk dijadikan taman gizi.
Sebagai bagian dari kegiatan, tim Unimed juga menyerahkan berbagai peralatan kepada pihak kelurahan, termasuk alat dan bahan pembuatan taman gizi, serta alat ukur tinggi dan berat badan. Penyerahan ini disaksikan langsung oleh perwakilan Kelurahan Aur, Wakil Ketua dan Sekretaris TP PKK, serta perwakilan dari LPPM Unimed.
Materi pelatihan disampaikan oleh para dosen dengan pendekatan interaktif. Dosen Biologi Unimed, Shofia Lubis, S.Pd., M.Pd., memberikan pelatihan langsung tentang teknik budidaya tanaman dalam ruang terbatas dan pengelolaan Taman Gizi. Edukasi ini menekankan pada keterkaitan antara ketahanan pangan, konsumsi gizi seimbang, dan pencegahan stunting yang berkelanjutan.
Ketua tim pengabdian, Erni Rukmana, S.Gz., M.Si., menjelaskan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu mendorong para kader PKK dan ibu-ibu balita agar bisa mengembangkan Taman Gizi secara mandiri di lingkungan masing-masing. “Melalui edukasi dan pelatihan ini, kami ingin membekali masyarakat agar bisa turut serta dalam memperbaiki status gizi keluarga serta mendukung program pemerintah dalam penanggulangan stunting,” ujarnya.
Wakil Ketua TP PKK Kelurahan Aur, Asnita, turut menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih atas program pengabdian yang bermanfaat ini. Harapan kami, taman gizi ini bisa menjadi solusi untuk masyarakat yang tinggal di lingkungan padat, agar tetap bisa menanam sayur dan memelihara ikan guna dikonsumsi sendiri. Ini tentu akan membantu menekan pengeluaran rumah tangga dan meningkatkan gizi keluarga,” ungkapnya.
Kegiatan pengabdian ini menjadi langkah nyata Unimed dalam mendukung pembangunan masyarakat yang sehat dan mandiri, khususnya dalam mencegah stunting dan meningkatkan ketahanan pangan dari tingkat keluarga.
(NS/NS)