
Analisadaily.com, Medan - Dalam rangka memperingati satu dekade perjalanannya sebagai event organizer ternama asal Medan, VINKOO mempersembahkan sebuah film pendek berjudul "Mekar dari Luka (10th Journey of VINKOO)" yang ditayangkan perdana di XXI Centre Point Mall Medan sebagai bagian dari acara VINKOO FEST 2025.
Disutradarai oleh Jeriecho Satria, Founder & CEO Jeeworks, film ini menjadi sorotan karena seluruh proses produksi-mulai dari penyusunan konsep, penulisan skrip, pengambilan gambar hingga penyelesaian akhir-diselesaikan hanya dalam waktu 10 hari.
Pencapaian ini tak lepas dari peran teknologi, di mana beberapa aspek pengerjaan dibantu oleh AI (Artificial Intelligence), memungkinkan efisiensi tinggi tanpa mengorbankan kualitas visual maupun emosional.
"Kami ingin membuktikan bahwa kreativitas bisa bertumbuh dengan cepat bila dibarengi dengan pemanfaatan teknologi secara bijak. Film ini adalah karya hati, tapi juga karya zaman," ungkap Jeriecho Satria, yang telah memimpin berbagai proyek kreatif nasional bersama Jeeworks, Kamis (26/6).
Film ini mengangkat kisah perjalanan VINKOO selama 10 tahun: jatuh bangun, kerja keras di balik layar setiap event, serta transformasi menjadi brand event organizer yang dipercaya ratusan klien dari berbagai kota.
Dengan gaya sinematik dan sentuhan storytelling khas Jeeworks, "Mekar dari Luka" menjadi refleksi emosional dan inspiratif tentang bagaimana ide-ide besar bisa bertumbuh dari luka dan tantangan.