Peristiwa tersebut dibenarkan Kapolres, AKBP Faisal Andri Pratomo melalui Kanit Laka, Analisa Sinuraya, Rabu (25/6).

Satu insiden tercatat di Jalan Pahlawan Kelurahan Batang Beruh, tak jauh dari Taman Makam Pahlawan. Kabar duka lainnya berupa laka tunggal terjadi di Kilometer 4,2, Jalan Tigalingga, Desa Lae Nuaha, Kecamatan Siempat Nempu Hulu.

Diterangkan, tabrakan sepeda motor Honda Revo kontra mobil Toyota Cayla mengakibatkan Boy Silaen beralamat di Sigalingging Kecamatan Parbuluan, wafat.

Sinuraya menyebut, sepeda motor dikemudikan Irwansyah. Dia membonceng teman sekampungnya Boy Silaen. Mereka melaju dari arah Sidikalang hendak pulang.

“Yang meninggal dunia, Boy Siaen. Dia dibonceng”,” ujar Sinuraya.

Di TKP, kendaraan roda 2 itu berlaga dengan mobil pribadi dikemudikan Barto Purba. Armada ini datang dari arah Timur.

“Kasus itu dalam pengusutan kepolisian,” kata Sinuraya.

Dijelaskan, laka tunggal di Desa Lae Nuaha mengakibatkan Hovestar Silaban dan rekannya Samto Situmorang, tewas. Keduanya tercatat sebagai penduduk Huta Baru Desa Lae Nuaha. Laporan peristiwa diterima esok hari, pasca musibah.

“Keduanya meninggal akibat laka tunggal,” kata warga Hutabaru.

Diperoleh info, kedua korban bergerak dari Desa Kuta Tengah untuk tujuan pulang. Entah bagaimana kronologis, keduanya menemui ajal.

Situmorang masih lajang sedang Silaban meninggalkan istri boru Regar dan seorang anak berusia 3 tahun. Keduanya disemayanmkan sementara di rumah duka dan direncanakan dikebumikan, Kamis (26/6).

“Kasihan sebenarnya. Buah cinta dari Silaban masih usia 3 tahun,” kata warga.

(SSR/RZD)