Relokasi Pedagang Pasar Lama Panyabungan Ke Pasar Eks Bioskop Tapanuli Dimulai Bertahap (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Madina - Proses relokasi pedagang dari Pasar Lama ke Pasar Eks Bioskop Tapanuli terus dilaksanakan secara bertahap oleh Dinas Perdagangan Kabupaten Mandailing Natal. Hingga saat ini, sebanyak 64 pedagang telah mendapatkan tempat di los pasar setelah melalui proses zonasi dan pengundian lokasi.
Kepala Dinas Perdagangan, Parlin Lubis, mengungkapkan bahwa selain 64 pedagang tersebut, pihaknya juga telah menyelesaikan pengundian lokasi bagi 30 pedagang tambahan sesuai hasil zonasi.
“Sebagian besar sudah kami undi, namun masih ada beberapa yang belum. Proses pengundian lanjutan dijadwalkan berlangsung hari ini,” ujarnya, Kamis (26/6/2025).
Parlin menjelaskan bahwa seluruh pedagang telah dipetakan berdasarkan pola aktivitas mereka, mulai dari yang berjualan setiap hari hingga yang hanya berdagang pada hari-hari tertentu.
Sementara itu, untuk area kios, sebanyak 22 unit kios yang tersedia di lokasi relokasi saat ini sudah seluruhnya terisi.
Dinas Perdagangan juga telah mengimbau para pedagang yang mendapatkan kios agar segera menempati lokasi yang telah disediakan.
“Kami sudah turun langsung ke Pasar Lama dan mengajak para pedagang agar mulai pindah besok, Jumat, 20 Juni. Harapannya, proses relokasi berjalan lancar tanpa mengganggu aktivitas jual beli,” terang Parlin.
Dalam proses ini, pemerintah daerah memberikan prioritas kepada pedagang yang selama ini berjualan di badan jalan di sekitar Pasar Lama. Langkah ini bertujuan mengantisipasi potensi gangguan terhadap proyek pekerjaan fisik dari Dinas Pekerjaan Umum (PU), yang rencananya segera dimulai, meski belum dipastikan dari arah mana akan dimulai.
“Kami sudah menyampaikan imbauan kepada pedagang kaki lima di badan jalan agar segera pindah. Jika tidak, keberadaan mereka bisa menghambat pengerjaan fisik PU,” tegas Parlin.
Parlin menekankan bahwa proses relokasi dilakukan secara bertahap untuk menjaga keteraturan dan kenyamanan semua pihak. Prioritas diberikan kepada pedagang yang telah mendapatkan lokasi, disusul pedagang di area badan jalan.
“Tempat yang kami siapkan, baik los maupun kios, sudah layak pakai, aman dari panas dan hujan. Kami berharap para pedagang segera menempatinya agar kegiatan pasar bisa kembali berjalan normal dan tertib,” pungkasnya. (
MAG7)
(WITA)