Berdasarkan data terbaru yang di plenokan pada Selasa 24 Juni 2025 kemaren, jumlah pemilih mencapai 335.100 orang, meningkat sebanyak 4.370 orang atau setara 1,32% dibandingkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilkada terakhir tahun 2024 yang berjumlah 330.730 pemilih.

Secara rinci, jumlah pemilih laki-laki bertambah dari 162.988 menjadi 165.528, mengalami kenaikan sebesar 2.540 orang atau sekitar 1,56%. Sementara itu, pemilih perempuan naik dari 167.742 menjadi 169.572, atau bertambah 1.830 orang, dengan persentase kenaikan sebesar 1,09%.

Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Madina, Muhammad Al Khotib, menjelaskan bahwa kenaikan ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti meningkatnya jumlah pemilih pemula serta warga yang pindah domisili dan masuk ke wilayah Madina.

"Peningkatan pemilih dipengaruhi oleh Pemilih Pemula dan warga yang pindah dan masuk ke wilayah Madina," ucap Khotib, Kamis (26/6/25).

KPU Madina juga terus berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) serta para pemangku kepentingan lainnya untuk menyempurnakan basis data pemilih demi mendukung kualitas demokrasi di Mandailing Natal.

PDPB sendiri merupakan amanat dari Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2025, yang memastikan data pemilih diperbarui secara periodik di luar tahapan pemilu, sehingga proses pemilihan dapat berlangsung dengan data yang akurat, mutakhir, dan menyeluruh. (MAG7)

(WITA)