Terdata volume lalin sejumlah 189.483 kendaraan atau meningkat 18,55% dibanding volume lalin normal yaitu sejumlah 159.838 kendaraan.

Peningkatan volume lalin terdata di Ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) dan Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) di Sumatra Utara, Ruas Tol Balikpapan-Samarinda di Kalimantan Timur, Ruas Tol Manado-Bitung di Sulawesi Utara serta Ruas Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Bali Mandara) di Bali.

Berdasarkan data volume lalin, Ruas Tol Belmera tercatat sejumlah 86.816 kendaraan atau meningkat 7,6% dibanding volume lalin normal yaitu 80.669 kendaraan.

Bertolak dari data tersebut, volume lalin di Gerbang Tol (GT) Amplas termonitor sejumlah 21.051 kendaraan menuju Kota Medan atau meningkat 16,28% dibanding volume lalin normal yaitu 18.103 kendaraan sedangkan lalin yang meninggalkan Kota Medan tercatat sejumlah 22.184 kendaraan atau meningkat 21,86% dibanding volume lalin normal yaitu 18.205 kendaraan.

Volume lalin di Ruas Tol MKTT terdata sejumlah 16.202 kendaraan atau meningkat 27,3% dibanding volume lalin normal yaitu 12.723 kendaraan. Berdasarkan data tersebut, volume lalin di GT Kualanamu tercatat 5.602 kendaraan menuju Bandar Udara Internasional Kualanamu atau meningkat 35,54% dibanding volume lalin normal yaitu 4.133 kendaraan.

Sedangkan lalin menuju Kota Medan dari GT Kualanamu terdata 5.249 kendaraan atau meningkat 34,97% dari volume lalin normal yaitu 3.889 kendaraan.

Sementara di Ruas Tol Balikpapan-Samarinda, terdata 13.335 kendaraan atau meningkat 12,1% dibanding volume lalin normal yaitu 11.900 kendaraan.

Ruas Tol Manado-Bitung termonitor volume lalin sejumlah 6.859 kendaraan atau meningkat 15,1% dibanding volume lalin normal yaitu 5.958 kendaraan.

Adapun Ruas Tol Bali Mandara mencatatkan volume lalin sejumlah 66.271 kendaraan atau meningkat 36,4% dibanding volume lalin normal yaitu 48.588 kendaraan.

Dalam rangka mengantisipasi peningkatan volume kendaraan selama libur panjang pekan ini, JNT mengimbau para pengguna jalan tol untuk memastikan kondisi fisik pengemudi dan kendaraan tetap prima serta layak jalan.

Pengguna jalan tol disarankan untuk mempersiapkan bekal perjalanan seperti makanan, minuman, perlengkapan ibadah, serta obat-obatan pribadi. Pengisian penuh bahan bakar sebelum keberangkatan, pengecekan tarif tol, serta memastikan saldo uang elektronik mencukupi juga dianjurkan.

Pengisian ulang saldo uang elektronik direkomendasikan melalui aplikasi Travoy, gerai pengisian ulang di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau toko retail modern serta menghindari pengisian ulang uang elektronik di gerbang tol, guna mencegah terjadinya antrean.

JNT turut menyarankan pengguna jalan tol untuk merencanakan waktu dan rute perjalanan dengan bijak. Selama perjalanan, diharapkan pengguna jalan mematuhi peraturan lalu lintas, serta menjaga disiplin berkendara.

(REL/RZD)