Dalam pertemuan tersebut, Menteri Desa PDT diwakili oleh Direktur Pengembangan Produk Unggulan Desa dan Daerah Tertinggal Ditjen PEI, Dr. HM Ridho Haykal Amal. Haykal menyampaikan bahwa Kementerian Desa PDT sangat berbahagia dan mengapresiasi langkah UISU dalam menjalin kerjasama dengan Kemendes-PDT.

"Atas nama Menteri Desa PDT, pihaknya telah menerima audiensi UISU. Kami dari kementerian sangat berbahagia dan tentunya mengapresiasi langkah UISU dalam menjalin kerjasama dengan Kemendes-PDT," ucapnya.

Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU, Ir. Indra Gunawan, MP, menjelaskan bahwa UISU memiliki sumberdaya dosen yang mumpuni dari berbagai disiplin ilmu dan ingin mengambil peran dalam menyukseskan program pemerintah, khususnya Ketahanan Pangan dan Swasembada Pangan secara berkelanjutan.

"UISU memiliki sumberdaya dosen yang mumpuni dari berbagai disiplin ilmu dengan jumlah guru besar 22 orang, merupakan modal besar untuk mengambil peran menyukseskan program pemerintah, salah satunya Ketahanan Pangan dan Swasembada Pangan secara berkelanjutan," sebut Indra yang juga Ketua APPERTI Sumut.

Rektor UISU, Prof. Dr. Safrida, SE, MSi, menambahkan bahwa UISU telah aktif melakukan KKN Tematik di wilayah tertinggal dan berharap dapat menjalin kerjasama dengan Kemendes PDT dalam menjalankan programnya.

"Kami berterima kasih kepada Bapak Menteri, Ditjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, yang diwakili Direktur Produk Unggulan Desa, yang telah menerima kami, dan berharap dapat ditindak lanjuti dengan MoU dan PKS antara UISU dengan Kemendes PDT-RI," ujarnya.

Pertemuan tersebut diakhiri dengan janji dari Kemendes PDT untuk segera melakukan koordinasi teknis dengan UISU terkait MoU dan PKS. Kemendes berharap UISU dapat memperkuat Ketahanan Pangan Desa dan menyukseskan program pemerintah.

(JW/RZD)