
Analisadaily.com, Medan-Perayaan Kasih Medan 2025 yang digelar selama dua hari, 25-26 Juni 2025 yang dihadiri puluhan ribu umat yang memenuhi lapangan dan gedung Astaka Jalan Pancing, Deliserdang, berjalan lancar dan sukses. Panitia PKM juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Sumatera Utara, Kota Medan dan masyarakat luas atas dukungan dan partisipasi yang luar biasa dalam acara tersebut.
Rev Will Graham, pengkhotbah utama dalam acara itu menyampaikan terima kasih kepada pemerintah atas penyambutan dan dukungannya. Ia juga menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan untuk membagikan pesan kasih dan harapan kepada puluhan ribu jemaat yang hadir.
Ketua Umum Panitia Pdt Dr Robert Benedictus, MA,MTh didampingi Ketua III Jadi Pane SPd, MM menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang mendukung acara itu termasuk pihak keamanan, kesehatan, perhubungan dan damkar yang stand by dan sigap selama acara berlangsung."Puji Tuhan, acara Perayaan Kasih itu berjalan dengan baik dan lancar," sambutan jemaat yang memadati lapangan dan Gedung Astaka yang luar biasa, menunjukkan bahwa pesan kasih dan harapan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
Walau di penghujung acara hari kedua dan merupakan hari terakhir perayaan kasih, Kamis (26/6/2025) yang dilayani Tim Billy Graham Evangelistic Association (BGEA) di Lapangan/Gedung Astaka Jalan Pancing, Deliserdang hujan deras disertai angin kencang datang melanda, namun semangat dan kerinduan jemaat beribadah minta konseling tidaklah pudar.
Hal tersebut diakui oleh seorang jemaat yang juga mengikuti ibadah perayaan Opung Bigail Sinuhaji dari Pancurbatu.
"Rasa-rasanya hujan dan angin itu tidak menjadi penghalang bagi saya dan lainnya bertahan di depan ketika ada altar call oleh Rev Will Graham," kata Opung Bigail.
Rev Will Graham menyatakan di akhir khotbahnya jangan beranjak dan terpengaruh oleh apapun. "Hujan ini adalah hujan berkat yang sekaligus menguatkan iman percaya kepada Tuhan Yesus Kristus," katanya.
Will Graham menyatakan juga dalam khotbahnya dengan mengutip ayat Firman Tuhan yang tercatat di Injil Yohanes 3:16 (Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal).
"Kalau kita dikasihi Tuhan, tentu sebaliknya kita juga mengasihi Tuhan dan sesama. Sekarang Indonesia membutuhkan papa dan mama mengasihi Tuhan Yesus. Kalau mereka benar-benar mengasihi Tuhan tentu kasih itu akan mengalir ke seluruh keluarganya dan orang lain," kata Will Graham.
cara itu dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk Pdt R Bambang Jonan, Dr RE Nainggolan, MM, Anggota DPR RI Prof Yasona H Laoly, PhD, Anggota DPRD SU Landen Marbun, SH, MH, JA Ferdinandus, Pdt Dr Samuel Ghozaly Dalimunthe, Kadis Ketapang Medan Dr Gelora Ginting, para PJU Polda Sumut, Wakapolresta Medan AKBP Rudi Silaen, dan para hamba Tuhan serta tokoh masyarakat. Kesuksesan acara Perayaan Kasih itu tidak lepas dari kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak.
Panitia berharap pesan kasih dan harapan yang disampaikan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat dan memperkuat hubungan antara manusia. Berkat pertolongan Roh Kudus buah dan semangat dari perayaan kasih itu akan lebih nyata di tengah masyarakat berkat adanya hati yang lebih peduli terhadap sesama dengan kasih Kristus. (js)
(NAI)