Lewat Media Visit, PLN Icon Plus Regional Sumbagut Perkuat Sinergi dengan Jurnalis

Lewat Media Visit, PLN Icon Plus Regional Sumbagut Perkuat Sinergi dengan Jurnalis
Lewat Media Visit, PLN Icon Plus Regional Sumbagut Perkuat Sinergi dengan Jurnalis (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - PLN Icon Plus, yang merupakan bagian dari subholding PT PLN (Persero), kini aktif memperkenalkan diri ke publik dan media setelah sebelumnya kurang dikenal secara luas.

Dalam pertemuan santai bersama rekan-rekan media, Senin (30/6), perwakilan PLN Icon Plus dari wilayah Sumbagut menjelaskan berbagai layanan serta kiprah perusahaan dalam mendukung digitalisasi nasional.

Afira Genubhy, Manager Penjualan dan Aktivasi Ritel SBU Sumbagut, mengatakan, PLN Icon Plus awalnya merupakan anak perusahaan PLN dengan nama Indonesia Comnets Plus.

Sejak 1 Januari 2023, perusahaan ini resmi menjadi subholding PLN dengan fokus utama pada pengembangan layanan internet berbasis fiber optik dan solusi digital.

Meski masih baru aktif berinteraksi dengan media dalam setahun terakhir, kehadiran PLN Icon Plus kini semakin terasa.

“Kami memang baru aktif satu tahun belakangan ini di media karena sebelumnya tidak ada alokasi anggaran khusus untuk itu. Tapi sekarang sudah mulai ada target KPI yang ditetapkan dari pusat untuk seluruh regional,” ujar perwakilan PLN Icon Plus Sumbagut.

PLN Icon Plus kini memiliki cakupan luas dengan lebih dari 1 juta pelanggan, kabel optik sejauh 505 ribu kilometer, dan layanan di 10 regional serta 27 kantor perwakilan yang tersebar hingga Papua.

Di wilayah Sumatera Utara dan Aceh, layanan PLN Icon Plus dikelola oleh SBU Sumbagut, yang bertanggung jawab atas perluasan penetrasi internet hingga pelosok.

Produk layanan PLN Icon Plus mencakup segmen rumah tangga, korporat, industri, sosial, hingga pemerintahan. Salah satu layanan unggulan untuk pelanggan rumah adalah Iconnet, jaringan internet berbasis fiber optik.

Selain itu, PLN Icon Plus juga menyediakan layanan Internet of Things (IoT), smart energy solution, pengelolaan energi seperti PV rooftop (panel surya atap), sistem manajemen energi, hingga penyewaan perangkat dan solusi cloud.

“Kami bukan sekadar ISP, tapi mitra yang menyediakan solusi digital terintegrasi. Kami bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk operator, sektor industri, perbankan, dan pemerintahan,” jelas perwakilan tersebut.

Dalam bidang smart energy, PLN Icon Plus juga mendukung gaya hidup elektrifikasi (electrifying lifestyle) seperti SPKLU (stasiun pengisian kendaraan listrik umum), penyewaan kendaraan listrik, hingga integrasi IoT di sektor pendidikan dan industri.

Perusahaan juga memainkan peran penting dalam mendukung target pemerintah dalam pemerataan akses internet nasional.

Untuk wilayah Sumbagut sendiri, Iconnet sudah hadir di 47 dari 56 kota/kabupaten, dengan fokus menjangkau daerah-daerah pinggiran yang belum terlayani oleh ISP besar lainnya.

Banyak pelanggan yang baru menyadari bahwa PLN kini juga menyediakan layanan internet yang stabil dan terjangkau.

“Kami berharap kerja sama dengan media bisa terus ditingkatkan. Ini adalah langkah awal memperkenalkan siapa kami sebenarnya dan bagaimana kami bisa mendukung transformasi digital di Indonesia,” tutup perwakilan PLN Icon Plus.

PT Indonesia Comnets Plus (ICON+), anak usaha PLN yang bergerak di bidang layanan internet dan data, kembali menegaskan komitmennya untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan, termasuk melalui ekosistem digital seperti aplikasi PLMOBILE dan My ICON+.

Perwakilan ICON+ menyampaikan bahwa layanan internet ICONNET kini terintegrasi dalam aplikasi PLMOBILE. Pelanggan PLN yang mengakses menu internet di aplikasi tersebut secara otomatis diarahkan ke layanan ICONNET.

Fitur ini juga memungkinkan pelanggan untuk mengecek cakupan layanan berdasarkan ID pelanggan listrik mereka.

Menanggapi keluhan pelanggan terkait gangguan jaringan di beberapa wilayah, ICON+ menyebutkan bahwa pihaknya telah menyediakan layanan pusat kontak 24 jam di Jakarta yang langsung terhubung dengan teknisi di wilayah masing-masing.

Namun, kendala masih terjadi karena beberapa pelanggan lebih memilih melaporkan gangguan ke teknisi atau sales yang dulu memasang layanan, yang belum tentu lagi bermitra dengan ICON+.

"Dalam aplikasi My ICON+, pelanggan dapat secara proaktif mengetahui gangguan layanan, termasuk estimasi waktu perbaikan," ujar perwakilan ICON+, juga menambahkan edukasi mengenai penggunaan aplikasi ini terus digencarkan.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi