Bupati Madina Paparkan Capaian Program 100 Hari Kerja

Bupati Madina Paparkan Capaian Program 100 Hari Kerja
Bupati Madina Paparkan Capaian Program 100 Hari Kerja (Analisadaily/Rudi Erianto)

Analisadaily.com, Madina – Bupati Mandailing Natal (Madina), Syaifullah Nasution, mengungkapkan sejumlah capaian dalam program 100 hari kerjanya yang resmi berakhir pada 2 Juli 2025.

Dalam keterangannya pada Senin (30/6/2025) usai menyampaikan rancangan awal RPJMD di aula DPRD Kabupaten Madina, Bupati menyampaikan bahwa dari delapan program yang dirancang, sebagian besar telah menunjukkan progres signifikan, meski tidak seluruhnya selesai secara penuh.

“Dari delapan kegiatan yang kami targetkan, tidak semuanya harus selesai secara fisik. Beberapa sudah masuk tahap penandatanganan MoU, dan ada yang memang harus tuntas dari sisi infrastruktur,” jelas Bupati Syaifullah.

Salah satu capaian yang telah rampung adalah pembentukan Koperasi Melah Putih di seluruh 404 desa dan kelurahan di Madina.

“Kalau saya tidak salah, dua minggu yang lalu semuanya sudah selesai. Ini adalah prestasi yang perlu kita apresiasi, terutama kepada Dinas Koperasi,” kata Bupati.

Capaian penting lainnya adalah proses relokasi pedagang dari Pasar Lama ke Eks Bioskop Tapanuli. Menurut Bupati, secara fisik pekerjaan telah mencapai 90-95% dan area baru tersebut sudah bisa ditempati.

“Saya tadi sudah keliling ke Pasar Lama dan menghimbau agar mulai besok semua pedagang pindah ke Eks bioskop Tapanuli,” tegasnya.

Selain itu, pemerintah daerah juga sedang menjalankan penataan kawasan Pasar Lama, yang ke depannya direncanakan menjadi area kuliner malam hari.

“Harapan kita, malam hari bisa menjadi tempat kuliner, dan pagi harinya bersih untuk pejalan kaki,” imbuhnya.

Terkait pemindahan Rumah Sakit Umum Daerah, Bupati menyebutkan bahwa secara fisik bangunan baru sudah siap, namun proses administrasi masih menjadi kendala.

“Permasalahan ada di BPJS. Mereka tidak akan memproses jika Surat Izin Operasi belum selesai. Jadi, meskipun fisik sudah siap, namun dokumen administrasi masih dalam proses dan membutuhkan waktu 1 hingga 2 bulan,” jelasnya.

Selain itu, Pemkab Madina juga telah menandatangani MOU pembentukan BUMD, yang diharapkan akan menjadi badan usaha andalan untuk menambah pendapatan daerah.

Di bidang perumahan, melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim), telah dimulai pembangunan rumah di kawasan kumuh.

“Kalau tidak salah, kita akan resmikan 2 atau 3 unit sebagai langkah awal,” ujarnya.

Pembangunan infrastruktur jalan di daerah Natal juga sedang berlangsung. Terkait kekhawatiran adanya pengawasan dari lembaga antirasuah, Bupati menegaskan bahwa seluruh pekerjaan akan tetap dilanjutkan selama dilakukan sesuai prosedur.

“Sepanjang semua proses dilakukan sesuai tahapan, kita akan lanjutkan. Tidak perlu takut selama kita bekerja sesuai aturan,” pungkasnya. (MAG7)

(WITA)

Baca Juga

Rekomendasi