Unimed Tingkatkan Kandungan Gizi Kerupuk Udang Kecepe Lewat Optimalisasi Produksi UMKM

Unimed Tingkatkan Kandungan Gizi Kerupuk Udang Kecepe Lewat Optimalisasi Produksi UMKM
Unimed Tingkatkan Kandungan Gizi Kerupuk Udang Kecepe Lewat Optimalisasi Produksi UMKM (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Deliserdang - Dalam upaya nyata mendukung pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berbasis pangan lokal, tim dosen dari Universitas Negeri Medan (Unimed) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “PKM Peningkatan Kandungan Gizi Kerupuk Udang Kecepe Melalui Optimalisasi Produksi pada UMKM di Desa Sugiharjo, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang.”

Program ini diketuai Hardi Firmansyah, S.Si., M.Si, bersama anggota tim Risti Rosmiati, S.Gz., M.Si dan Muhammad Nuh Hudawi Pasaribu, S.T., M.T., serta turut melibatkan mahasiswa dari Fakultas Teknik Unimed.

Kegiatan digelar Kamis (3/7) di Dusun II, Desa Sugiharjo, tepatnya di lokasi produksi UMKM Kerupuk Udang Kecepe milik Suyanti. Sambutan hangat dari pemilik usaha mencerminkan antusiasme dan harapan besar terhadap kegiatan ini sebagai upaya peningkatan kualitas produk dan daya saing pasar.

“Dalam pelaksanaannya, kegiatan PKM ini difokuskan pada peningkatan nilai gizi produk kerupuk udang melalui pendekatan formulasi dan inovasi proses produksi,” ujar Hardi.

Adapun rangkaian kegiatan utama meliputi; Pemaparan materi tentang proses pembuatan kerupuk udang kecepe, mulai dari bahan baku hingga teknik penggorengan yang higienis. Pelatihan pembuatan formulasi baru dengan penambahan bahan bernutrisi seperti tepung ikan, sayuran kering, atau sumber protein nabati untuk meningkatkan kandungan gizi produk. Pendampingan dan pembimbingan dalam inovasi teknik pemotongan kerupuk, guna memperoleh bentuk yang seragam, menarik, dan mudah dikemas. Fasilitasi pengurusan perizinan usaha, termasuk legalitas produk agar dapat dipasarkan lebih luas secara resmi dan memenuhi syarat distribusi. Sesi evaluasi dan review kegiatan, sebagai bahan refleksi dan penyusunan rencana tindak lanjut untuk pengembangan usaha ke depan.

Unimed Tingkatkan Kandungan Gizi Kerupuk Udang Kecepe Lewat Optimalisasi Produksi UMKM
“Salah satu bentuk dukungan nyata dari tim PKM adalah penyerahan satu unit freezer kepada pelaku usaha. Selama ini, proses pemotongan adonan kerupuk dilakukan secara manual menggunakan benang karena bahan baku lunak/lembut untuk diproses menggunakan mesin pemotong. Hal ini menyebabkan produksi berjalan lambat dan hasil potongan tidak seragam. Dengan hadirnya freezer, bahan baku dapat didinginkan hingga mengeras, memungkinkan pemanfaatan mesin pemotong secara optimal. Hal ini berdampak langsung pada peningkatan efektivitas dan efisiensi kegiatan produksi, baik dari segi kualitas bentuk kerupuk maupun kuantitas produksi harian,” kata Hardi.

Tim PKM juga memberikan edukasi kepada pelaku UMKM tentang pentingnya aspek gizi, sanitasi, dan branding produk. Terutama untuk menjawab tantangan persaingan pasar saat ini yang semakin menuntut produk berkualitas tinggi dan bernilai tambah.

“Program ini bukan hanya bermanfaat secara praktis bagi pelaku UMKM, tetapi juga memberikan pengalaman belajar langsung bagi mahasiswa Unimed dalam menerapkan pengetahuan akademik di masyarakat serta memperkuat peran perguruan tinggi sebagai agen perubahan sosial dan ekonomi,” tuturnya.

Melalui kegiatan ini, Unimed berharap dapat terus memperluas dampak positif dari kegiatan pengabdian masyarakat, sekaligus mendorong tumbuhnya UMKM tangguh dan inovatif di Sumatera Utara.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi