Kapus dan Bendahara Puskesmas Moroo Bakal Dipanggil, Diduga Gelapkan Dana BOK

Kapus dan Bendahara Puskesmas Moroo Bakal Dipanggil, Diduga Gelapkan Dana BOK
Kapus dan Bendahara Puskesmas Moroo Bakal Dipanggil, Diduga Gelapkan Dana BOK (Analisadaily/peringatan gulo)

Analisadaily.com, Nias Barat – Beredar informasi di media sosial tentang dugaan penggelapan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Tahap I Tahun 2025 di Puskesmas Rawat Inap Moroo, Kecamatan Moroo, Kabupaten Nias Barat.

Postingan itu pertama kali diunggah oleh salah satu akun Facebook dan telah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat, Selasa pagi (8/7/2025).

Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa seorang oknum ASN inisial SH, yang menjabat sebagai Bendahara BOK, diduga telah menggelapkan dana sekitar Rp 200 juta.

Dana tersebut semestinya diperuntukkan bagi kelancaran kegiatan pelayanan kesehatan di Puskesmas Rawat Inap Moroo. Namun, hingga Juli 2025, tidak ada pencairan atau informasi yang jelas dari bendahara kepada para pegawai yang telah menjalankan tugas mereka.

Menanggapi hal itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Barat, Hiburan Halawa, menyatakan akan segera memanggil Kepala Puskesmas dan Bendahara terkait untuk mempertanggungjawabkan penggunaan dana tersebut.

"Saya akan panggil Kapus dan Bendahara Puskesmas Moroo dalam waktu dekat ini guna mempertanggungjawabkan dana BOK tahap salur pertama. Kami juga akan meminta tim audit internal dari Inspektorat Kabupaten Nias Barat untuk melakukan audit menyeluruh,” tegas Kadis.

Pegawai di Puskesmas Moroo mengaku kecewa dan berharap agar pemerintah daerah, khususnya Bupati Nias Barat dan Dinas Kesehatan, segera mengambil langkah tegas agar kejadian serupa tidak berulang dan pelayanan kesehatan tetap berjalan maksimal. (PG)

(WITA)

Baca Juga

Rekomendasi