Rahmaddian Shah saat kunker ke Pelindo (Analisa/istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut), M Rahmaddian Shah, meminta agar dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pelindo I bisa membantu masyarakat khususnya pendidikan anak-anak kurang mampu yang ada di Medan Utara.
Pria yang akrab disapa Dian tersebut juga menekankan jangan sampai CSR PT Pelindo I tidak bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Medan Utara. Bahkan ia juga menegaskan agar Pelindo lebih peduli terhadap kondisi sosial masyarakat di empat kecamatan yang ada di Medan Utara yakni Medan Belawan, Medan Deli, Medan Marelan dan Medan Labuhan.
Demikian diungkapkannya saat melakukan Paparan Kunjungan Kerja (Kunker) Dapil Sumut 1 ke PT Pelabuhan Indonesia Persero Regional I, Selasa (8/7/2025).
"Dengan dana CSR Rp13 miliar, saya hitung-hitung tadi sebentar kalau 1.000 orang saja yang Bapak tanggung satu bulan baru Rp500 juta. Itu kalau satu anak dikali 500 ribu perbulan ya. Jadi jika ada 1.000 orang yang mungkin tidak sanggup menyekolahkan anaknya di Belawan, hari ini bisa dibantu dengan bantuan CSR Pelindo," ucap Ketua Golkar Medan tersebut.
Dian meminta keseriusan PT Pelindo untuk membantu masyarakat di Medan Utara agar mereka bisa menyekolahkan anaknya sehingga anak-anak di Medan Utara tersebut bisa terhindar dari tawuran.
"Karena kalau SDM nya ada dan mereka berpendidikan pasti mereka tidak ingin melakukan tawuran," tegasnya.
Rahmaddian Shah menilai, akses pendidikan yang lebih baik akan menjadi langkah penting untuk mencegah generasi muda di Medan Utara agar tidak terjerumus dalam pergaulan negatif, seperti tawuran antar kelompok remaja yang kerap terjadi di sana.
PT Pelindo I sebagai BUMN yang beroperasi di kawasan Belawan punya tanggung jawab moral untuk ikut menciptakan lingkungan sosial yang lebih baik. Dana CSR sebaiknya dialokasikan untuk mendukung pendidikan anak-anak di sekitar pelabuhan, agar mereka punya masa depan dan tidak mudah terjerumus dalam kenakalan remaja.
Ia juga menambahkan bahwa Medan Utara, sebagai daerah dengan aktivitas pelabuhan yang padat, masih menghadapi tantangan sosial yang kompleks, termasuk rendahnya tingkat pendidikan dan tingginya angka anak putus sekolah. “Kalau pendidikan mereka terjamin, otomatis semangat mereka untuk belajar dan berprestasi akan meningkat. Ini bisa menjadi solusi jangka panjang untuk mengurangi potensi tawuran dan kekerasan remaja di kawasan ini,” tegasnya.
Menanggapi permintaan ini, perwakilan PT Pelindo I mengatakan bahwa PT Pelindo akan menampung masukan tersebut di anggaran TJSL Pelindo. Hanya saja masih perlu verifikasi mengingat ada aturan main dalam menyerahkan bantuan CSR maupun TJSL. Pada intinya PT Pelindo dan anggota DPRD Sumut dari Dapil I sepakat untuk membantu siswa dan mahasiswa yang tidak mampu di sekitar Belawan.
Pelindo juga memastikan akan ada bantuan yang terealisasi di 2025 maupun di tahun 2026 akan datang, meskipun bantuan tersebut apakah dalam bentuk peralatan sekolah maupun seperti apa bantuan yang diperlukan siswa maupun sekolah.
(NS/BR)