Dikecam Netizen India, Prada Siap Rilis Koleksi Sandal 'Made in India'

Dikecam Netizen India, Prada Siap Rilis Koleksi Sandal 'Made in India'
Dikecam Netizen India, Prada Siap Rilis Koleksi Sandal 'Made in India' (Analisadaily/REUTERS)

Analisadaily.com, Mumbai - Prada mempertimbangkan untuk berkolaborasi dengan para pengrajin sandal etnik India, dua pekan setelah merek mewah asal Italia itu memicu kontroversi dengan meluncurkan sandal etnik yang mirip dengan sandal tradisional India abad ke-12.

Foto-foto viral dari peragaan busana Prada di Milan menuai kritik dari para pengrajin India, terutama mereka yang memproduksi sandal khas Kota Kolhapur di Negara Bagian Maharashtra. Prada akhirnya mengakui bahwa desain sandal terbuka tersebut terinspirasi dari desain kuno India.

Kontroversi ini justru membuat penjualan sandal Kolhapuri di India meningkat tajam. Para penjual dan pengrajin memanfaatkan momen ini untuk mempromosikan kerajinan warisan mereka, sekaligus membangkitkan rasa bangga nasional terhadap produk lokal.

Dalam pernyataan pada Jumat (11/7/2025), Prada menyampaikan telah mengadakan diskusi virtual dengan Kamar Dagang Maharashtra, yang mewakili sekitar 3.000 pengrajin sandal Kolhapuri, untuk menjajaki peluang kolaborasi di masa depan.

"Langkah selanjutnya adalah tim rantai pasokan Prada akan bertemu dengan berbagai produsen sandal artisanal,” ujar perwakilan Prada dalam pernyataannya.

Kamar Dagang Maharashtra mengonfirmasi bahwa Lorenzo Bertelli, putra pemilik Prada dan kepala divisi tanggung jawab sosial perusahaan, turut hadir dalam diskusi tersebut.

Dalam pembicaraan itu, Prada disebutkan berencana meluncurkan koleksi sandal edisi terbatas “Made in India” dengan desain terinspirasi Kolhapuri, bekerja sama langsung dengan pengrajin India.

Pasar barang mewah di India memang masih tergolong kecil namun terus tumbuh, seiring semakin banyak masyarakat kaya yang berbelanja barang mode desainer, mobil sport premium, dan jam tangan mewah. Prada sendiri belum memiliki toko ritel di India, dan produknya biasanya hanya dapat dijangkau kalangan super kaya yang berbelanja ke luar negeri.

Skandal sandal etnik ini sempat ramai diperbincangkan di media sosial, memicu kritik hingga meme sindiran, serta mendorong politisi, pengrajin, dan Kamar Dagang Maharashtra menuntut pengakuan atas warisan budaya India dalam industri mode global.

(DEL)

Baca Juga

Rekomendasi