Kondisi tersebut dikarenakan warga Sumut dan luar lebih memilih bepergian menggunakan pesawat terbang dari Bandara Kualanamu.

"Biasanya sebelum libur anak sekolah sekitaran 15 ribu hingga 17 ribu penumpang pesawat perhari. Di liburan tahun ini mencapai 21 ribuan ke atas perhari. Lonjakannya sangat surprise," kata Plt Direktur Utama Angkasa Pura Aviasi Kualanamu, Yosrizal Syamsuri, Minggu (13/7).

"Ini patut kita syukuri. Ke depan kita harapkan ada peningkatan signifikan di segala bidang, dan kita terus berbenah untuk memberikan pelayanan, sehingga para penumpang pesawat merasa aman dan nyaman di Bandara Kualanamu," sambungnya.

Terkait harga tiket pesawat di liburan kali ini ada kenaikan dari hari biasa, Yosrizal tidak menampik hal tersebut. Sejauh ini harga tiket ada kenaikan dari hari biasa, tidak lain karena permintaan masyarakat yang begitu tinggi.

"Ke depan kita berupaya memperbaiki struktur biaya maskapai, serta memikirkan strategi untuk menekan harga tiket," bebernya.

"Intinya, kita harus membuat solusi sehingga Bandara Kualanamu ini terus ramai, bahkan lebih ramai dari bandara lain yang ada di luar negeri," sambungnya.

Saat ini Bandara Kualanamu terus membuka rute-rute baru, baik domestik dan internasional. Termasuk dalam waktu dekat ini Wings Air akan membuka rute baru Kualanamu-Silangit.

Untuk rute internasional di Oktober 2025, yaitu Kualanamu-Abu Dhabi Uni Emirat Arab, kemudian juga lagi dijajaki Kualanamu-Oman.

"Mudah-mudahan rute baru bertambah terus, sehingga Bandara Kualanamu semakin ramai," pungkasnya.

(KAH/RZD)