Peletakan Batu Pertama Labkesmas, Bupati Palas: Peningkatan Pelayanan Kesehatan Atensi Pemerintah (Analisadaily/Atas Siregar)
Analisadaily.com, Padanglawas - Pemerintah Kabupaten Padanglawas memulai pembangunan gedung Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) di komplek perkantoran SKPD Terpadu Sigalagala, Senin (14/7).
Peletakan batu pertama dilakukan langsung Bupati Padanglawas Putra Mahkota Alam Hasibuan, sebagai simbol pembangunan layanan kesehatan tersebut.
Pembangunan Labkesmas didesain dengan dua lantai dengan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik 2025 sebesar Rp15, 6 miliar lebih.
"Pembangunan Labkesmas ini sangat penting, karena kesehatan adalah pondasi produktivitas, kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat," kata Putra Mahkota Alam Hasibuan sesaat sebelum melakukan peletakan batu pertama.
Bupati berharap pembangunan Labkesmas bisa bermanfaat bagi masyarakat. Sèhingga ia mendukung penuh pembangunan Labkesmas.
Bupati menjelaskan, sektor pelayanan kesehatan menjadi atensi pemerintah daerah termasuk pelayanan di rumah sakit umum dan Puskesmas.
"Peningkatan sektor kesehatan menjadi perhatian bagi pemerintah daerah," kata bupati.
Sementara Plt Kadis Kesehatan Padanglawas Amelia Roitona Nasution, SKM, MKM, mengatakan, bangunan Labkesmas tersebut akan berdiri di atas lahan seluas 2.226 meter kubik dengan luas bangunan 36 meter x 24,5 meter dan desain dua lantai.
Kehadiran fasilitas ini kata Amelia diharapkan dapat mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Padanglawas secara menyeluruh.
“Laboratorium ini akan memiliki berbagai fungsi penting, mulai dari pemeriksaan dan pengujian laboratorium, surveilans penyakit, diagnosa, monitoring dan evaluasi kesehatan, pengembangan kebijakan kesehatan, hingga kesiapsiagaan menghadapi situasi darurat,” kata Amelia.
Selain itu, Labkesmas ini juga diproyeksikan menjadi fasilitas rujukan bagi kabupaten/kota lain, terutama dalam pelayanan pemeriksaan laboratorium tingkat dua.Pihak panitia menyampaikan bahwa dana pembangunan yang bersumber dari DAK Fisik mencakup pembangunan bangunan dan sarana prasarana.
Sementara untuk biaya operasional, pemerintah daerah diharapkan dapat memberikan kontribusi agar keberlangsungan operasional laboratorium dapat berjalan optimal.
“Besar harapan kami dukungan dari pemerintah daerah untuk kelanjutan operasional Labkesmas ini nantinya,” ungkap Amelia. ( ats).
(ATS/RZD)