Unimed Dampingi SMP Kemala Bhayangkari 1 Medan Kembangkan Sistem Monitoring Kehadiran Berbasis Web (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Dalam rangka mendukung percepatan transformasi digital di sektor pendidikan, tim dosen dari Program Studi Pendidikan Teknologi Informatika dan Komputer (Prodi PTIK), Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan (Unimed), melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM).
Kegiatan ini bertajuk “Pendampingan Pengembangan Sistem Informasi untuk Monitoring Kehadiran Siswa dan Guru di SMP Kemala Bhayangkari 1 Medan”, yang dimulai sejak awal Januari 2025.
“Latar belakang kegiatan ini adalah kebutuhan nyata pihak sekolah terhadap sistem administrasi yang lebih efisien dan terintegrasi. Selama ini, proses pencatatan kehadiran masih dilakukan secara manual, yang rentan terhadap kesalahan, keterlambatan rekapitulasi, dan minimnya data historis yang terdokumentasi secara digital. Melalui kegiatan ini, tim PKM hadir memberikan solusi konkret melalui pendekatan teknologi informasi yang praktis dan mudah diakses,” ujar Tansa Trisna Astono Putri, S.Kom., M.T.I., Ph.D., di Medan, Selasa (15/7).
Kegiatan ini digawangi oleh Tansa Trisna Astono Putri, S.Kom., M.T.I., Ph.D., sebagai ketua tim, didampingi para anggota: Reni Rahmadani, S.Kom., M.Kom., dan Eka Dodi Suryanto, S.Pd., M.T.
Tim pengabdi bekerja sama langsung dengan pimpinan serta guru-guru SMP Kemala Bhayangkari 1 Medan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem informasi berbasis web yang dapat mencatat kehadiran siswa dan guru secara digital, akurat, dan real-time.
“Proses pendampingan dilakukan secara bertahap, dimulai dari identifikasi kebutuhan pengguna, perancangan sistem antarmuka, pengembangan database kehadiran, hingga uji coba dan pelatihan penggunaan sistem. Tidak hanya guru, staf administrasi dan kepala sekolah pun dilibatkan aktif dalam uji coba sistem. Kegiatan pelatihan berlangsung interaktif, dengan sesi tanya jawab, simulasi penggunaan, dan pemetaan kendala lapangan yang ditemui selama penggunaan awal system,” tambahnya.
Salah satu keunggulan sistem ini adalah kemampuannya dalam merekam kehadiran harian, menampilkan laporan kehadiran secara otomatis, serta menyimpan data historis yang dapat diakses kapan saja.
Fitur ini dinilai sangat membantu pihak sekolah dalam pelaporan dan pengambilan keputusan, baik untuk evaluasi kinerja guru maupun rekapitulasi kehadiran siswa secara keseluruhan. Kepala sekolah SMP Kemala Bhayangkari 1 Medan menyambut positif.
“Inovasi ini dan berharap sistem tersebut dapat diintegrasikan lebih lanjut dengan platform komunikasi orang tua,” ujarnya.
Tim dosen Unimed menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar pelatihan teknis, tetapi juga merupakan proses pemberdayaan kapasitas digital bagi tenaga pendidik.
“Harapannya, setelah kegiatan selesai, sekolah mampu mandiri dalam mengelola dan mengembangkan sistem tersebut sesuai kebutuhan ke depan. Selain itu, kegiatan ini menjadi wujud nyata peran perguruan tinggi dalam menjawab tantangan digitalisasi pendidikan di era Revolusi Industri 4.0 dan Kurikulum Merdeka,” imbuh Tansa.
Sebagai bentuk keberlanjutan, tim pengabdi membuka ruang kerja sama lanjutan untuk pengembangan sistem lanjutan seperti integrasi absensi dengan sistem penilaian, dashboard monitoring oleh orang tua, serta pelaporan berbasis grafik analitik.
Kegiatan ini menjadi contoh inspiratif bagaimana sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah dapat menghasilkan inovasi yang aplikatif dan berdampak langsung terhadap peningkatan mutu layanan pendidikan.
(REL/RZD)