Program ini menjadi salah satu upaya strategis pemerintah daerah untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, dan sejahtera.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Madina, dr. Mhd Faisal Situmorang, Rabu (16/7/2025) menjelaskan bahwa layanan CKG tersedia di berbagai titik pelayanan kesehatan seperti puskesmas, posyandu, serta melalui pendekatan komunitas.

“Masyarakat bisa langsung datang ke puskesmas atau posyandu terdekat. Komunitas pun dapat mengajukan permintaan layanan CKG ke Dinas Kesehatan agar dapat dijadwalkan pemeriksaan di lokasi mereka,” jelas dr. Paisal.

Program CKG ini jelas Faisal, menyasar keseluruh kelompok usia, mulai dari bayi hingga lanjut usia, dan dibagi ke dalam tiga skema layanan, yakni:

CKG Ulang Tahun – Pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga yang sedang berulang tahun, berlaku dalam jangka waktu 30 hari setelah tanggal ulang tahun. Skema ini berlaku untuk seluruh penduduk madina, dari bayi hingga lansia.

CKG Sekolah – Ditujukan bagi pelajar dari tingkat SD hingga SMA yang ada di Madina dengan cakupan pemeriksaan kondisi fisik dan kesehatan mental.

CKG Ibu Hamil dan Balita adalah sebuah layanan skrining kesehatan khusus bagi ibu hamil dan balita, disediakan melalui posyandu dan puskesmas sesuai dengan standar pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).

Untuk mengikuti program ini, warga cukup membawa KTP atau KK. Bagi pengguna ponsel Android, pendaftaran dan skrining awal bisa dilakukan secara mandiri melalui aplikasi Satu Sehat Mobil (SSM). Sementara bagi warga yang tidak memiliki perangkat Android, pelaporan akan dibantu oleh petugas puskesmas agar tetap bisa mendapatkan rapor kesehatan.

dr. Faisal juga mengimbau masyarakat untuk aktif memanfaatkan layanan ini, mengingat proses skrining yang mudah, hasil yang cepat, dan cakupan pemeriksaan yang menyeluruh.

“Kami berharap masyarakat menjadikan CKG sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Dengan pemeriksaan rutin, kita bisa lebih waspada dan siap menjaga kesehatan keluarga,” pungkasnya. (MAG7)

(WITA)