Kesiapan layanan ini terungkap dalam kegiatan Pencanangan Optimalisasi Penanganan Stroke Akut Provinsi Sumut yang diselenggarakan di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Sabtu (12/7).

Kegiatan ini menjadi momentum penting menyatukan langkah rumah sakit-rumah sakit rujukan untuk meningkatkan kualitas layanan stroke.

Menurut Direktur RSU Mitra Sejati, dr. Elvida Sulistiana Sinaga, MKM, M.H.Kes, Sp.KKLP, kemampuan rumah sakit memberikan layanan trombolisis merupakan hasil kerja keras dan dedikasi seluruh tim medis, khususnya Tim Code Stroke dipimpin dr. Joni Sastra Manurung, MKM.

"Kami bangga menjadi salah satu rumah sakit yang telah mampu memberikan layanan trombolisis secara optimal dan tepat waktu. Ini bentuk nyata komitmen RSU Mitra Sejati menyelamatkan nyawa pasien stroke akut,” ujar dr. Elvida dalam siaran persnya, Kamis (17/7).

Dr Elvida memberikan apresiasi kepada dokter spesialis saraf RSU Mitra Sejati, Prof. Kiking Ritarwan, Sp.S, dan dr. Alfansury Kadri, Sp.S, yang berperan penting dalam layanan ini.

Dikatakanya, trombolisis merupakan metode pemberian obat penghancur bekuan darah yang diberikan pada fase awal serangan stroke iskemik. Layanan ini hanya bisa dilakukan dalam rentang waktu yang sangat sempit, sehingga membutuhkan sistem respons cepat dan koordinasi tim yang solid.

"RSU Mitra Sejati telah membangun sistem layanan stroke terpadu mencakup edukasi masyarakat, pelatihan tenaga medis, serta penguatan alur rujukan gawat darurat. Langkah ini mendukung program Pemprov Sumut dalam menekan angka kematian dan kecacatan akibat stroke, yang masih menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia," jabarnya.

Dengan kesiapan layanan trombolisis ini, sambungnya, RSU Mitra Sejati tidak hanya memperkuat posisinya sebagai rumah sakit rujukan utama di Medan, tetapi juga menjadi bagian penting dari upaya transformasi layanan stroke akut di Sumut.

(HEN/RZD)