Informasi diterima menyebutkan, truk dimaksud bermerek PT Karisma Energi Internusa. Kendaraan melaju dari arah Medan.

“Sopir meninggal dunia. Truk tangki terbalik. Diduga mengalami rem blong,” kata Camat, Jaspin Sihombing.

Cerita warga, kata Jaspin, kernet sudah memasang ganjal mulai dari lintasan di depan SMAN 1 Sumbul. Tetapi tidak berhasil.

Sekitar 800 meter ke arah hilir dengan permukaan aspal menurun, sopir membantingkan setir ke sebelah kanan hingga terbalik di depan gereja HKBP Gloria.

“Pemerintah Kecamatan langsung koordinasi dengan Polsek dan Satlantas Polres Dairi,” ujar Jaspin.

Dijelaskan, sopir dilarikan ke Puskesmas untuk penanganan medis. Namun segera dirujuk ke RSUD Sidikalang menyusul kondisi kritis.

Diungkapkan, banyak warga merasa iba lantaran sopir merelakan dirinya menjadi korban. Setir dibanting ke kanan.

Kecelakaan itu turut menimbulkan kerusakan lain. Diantaranya, pom mini atau sehari-hari disebut pertamini milik penduduk turut tertabrak hingga rusak.

Gapura gereja roboh. Kabar di RSUD menyebut, sopir atas nama Hussein Nasution penduduk Sibolga.

“Sopir tiba di rumah sakit dalam kondisi tidak bernyawa,” kata personel RSUD Sidikalang, yang minta nama tidak ditulis.

(SSR/RZD)