Kegiatan yang bertajuk 'Sosialisasi Manfaat Program, Update Informasi, Manfaat Layanan Tambahan (MLT), dan Program SERTAKAN' ini dihadiri oleh para vendor dan mitra kerja PT. Waruna untuk memastikan bahwa seluruh tenaga kerja, termasuk mereka yang bekerja melalui pihak ketiga, mendapatkan perlindungan yang merata sesuai dengan amanat Undang-Undang.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Medan Utara, Raden Harry Agung Cahya, menjelaskan pentingnya keterlibatan vendor dalam menjaga perlindungan jaminan sosial.

"Kami ingin memastikan bahwa tidak hanya pekerja utama, tetapi juga seluruh ekosistem ketenagakerjaan, termasuk vendor dan mitra kerja, memiliki akses atas hak perlindungan sosial ketenagakerjaan," katanya, Sabtu (19/7).

Harry juga menekankan Program SERTAKAN sebagai upaya mendorong seluruh pemberi kerja untuk melibatkan pekerja informal di lingkungan sekitar.

Sosialisasi ini mencakup pembahasan mendetail mengenai berbagai manfaat program, termasuk Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Selain itu, peserta juga diberikan informasi mengenai layanan digital dan tambahan, seperti program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi pekerja, beasiswa untuk anak peserta, dan bantuan perumahan.

Kegiatan ini tidak hanya fokus pada penyampaian informasi, tetapi juga menjadi forum diskusi interaktif untuk membahas tantangan yang dihadapi dalam administrasi serta mencari solusi kendala di lapangan, dengan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas perlindungan pekerja di sektor industri maritim.

Perwakilan Manajemen PT. Waruna Shipyard Indonesia menyambut baik inisiatif BPJS Ketenagakerjaan tersebut. "Sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi standar keselamatan dan kesejahteraan kerja, kami sangat mendukung penuh program ini. Kami juga mengajak seluruh mitra kerja untuk aktif berpartisipasi dalam memberikan jaminan perlindungan kepada tenaga kerja," ungkap perwakilan Waruna.

Dengan kegiatan ini, BPJS Ketenagakerjaan kembali menegaskan komitmennya untuk memperluas jangkauan perlindungan, memperkuat layanan, dan membangun kolaborasi strategis lintas sektor demi mewujudkan pekerja Indonesia yang sejahtera, terlindungi, dan produktif.

(JW/RZD)