Kepala BBMKG Wilayah I Hendro Nugroho di Medan, Sumatera Utara, Minggu, (20/7/2025) mengatakan dalam beberapa hari terakhir ini kondisi di kota Medan dan sekitarnya dilanda suhu panas yang cukup ekstrem.

Berdasarkan data pengamatan suhu pada 17 Juli 2025 tercatat suhu udara maksimum di Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I tercatat 37,8 derajat Celsius dan di Stasiun Geofisika Deli Serdang tercatat 36,7 derajat Celsius.

Pada 19 Juli 2025, suhu maksimum yang teramati di BBMKG Wilayah I sebesar 37,1 derajat Celsius. Selain itu pada 15 Juli 2025 tercatat data pengamatan kecepatan angin di Stasiun Meteorologi Kualanamu yang cukup kencang mencapai 40 km/jam.

Berdasarkan analisis pola angin pada 19 Juli 2025 pukul 07.00 WIB dan 19.00 WIB menunjukkan angin baratan yang cukup kuat dan bersifat divergen (menyebar) di wilayah Sumatera Utara.

Berdasarkan pantauan udara atas pada 19 Juli 2025, angin di lapisan 850 – 500 mbar cukup kencang mencapai 50 km/jam dan kelembapan udara cukup kering 15 – 87 persen RH.

"Dari kondisi tersebut mengakibatkan pertumbuhan awan cukup sulit terbentuk di Kota Medan dan sekitarnya. Dalam beberapa hari ke depan diprakirakan pola cuaca hampir sama dengan hari ini," katanya.

Mengingat cuaca yang masih cukup panas, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap hal-hal yang dapat memicu kebakaran, mengurangi kegiatan di luar rumah, memperbanyak konsumsi air putih dan buah serta menggunakan sunscreen.

Mengingat cuaca bersifat dinamis, diharapkan tetap memantau info prakiraan cuaca yang disampaikan oleh BMKG dapat terus diikuti dan dicermati oleh para kepala daerah, dengan melakukan koordinasi melalui BPBD setempat dan selalu mengikuti informasi dari Balai Besar MKG Wilayah I melalui media sosial @infobmkgsumut.

(ANT/DEL)