
Ilustrasi (Pixabay)
Kemajuan teknologi yang berkembang pesat membuat banyak developer teknologi yang berinovasi dengan membangun dompet crypto yang terbaik dan aman. Karena keamanan merupakan faktor yang krusial dalam cryptocurrency.
1. Cara yang sangat aman untuk menyimpan cryptocurrency
2. Mudah dibawa ke mana-mana
3. Dompet menyimpan kunci pribadi
4. Mendukung banyak koin
5. Cocok untuk semua platform.
Kekurangan:
1. Kurang praktis untuk trading cepat.
2. Diperlukan akses PC untuk menggunakan atau bertransaksi.
3. Perlu membayar untuk perangkat kerasnya.
3. Trezor
Dompet crypto ini merupakan pelopor di bidangnya dan telah hadir selama sekitar 10 tahun sejak perusahaan ini dibentuk pada tahun 2012. Salah satu pendiri Trezor, Marek Palatinus, membuatnya setelah menjadi korban pencurian crypto yang mengakibatkan hilangnya 3.000 BTC.
Kerugian saat itu sekitar $12.000, tetapi sekarang nilainya mencapai sekitar $23, juta. Pengalaman pahit ini mendorongnya untuk menciptakan cold storage untuk Bitcoin, yang menjadi alasan lahirnya Trezor. Dompet crypto ini juga dikenal sebagai cold wallet di Indonesia.
Kelebihan:
1. Sangat aman, dilengkapi dengan fitur keamanan terbaik, serta berfungsi sebagai cold storage.
2. Dukungan multi-koin yang luas, berbeda dari beberapa dompet Bitcoin offline.
3. Kompatibel dengan banyak platform.
4. Beberapa kunci dapat disimpan terpisah.
Kekurangan:
1. Pada tahun 2017, peretas berhasil membobolnya, sehingga mereka mencuri kunci pribadi.
2. Harganya mahal.
3. Tidak mendukung beberapa koin yang cukup populer.
4. OKX Wallet
Dompet digital multi-chain yang terdesentralisasi, memungkinkan para pengguna untuk menjelajah dunia Web3. Dengan OKX, kamu bisa mengakses lebih dari 1. 000 fitur dan protokol DApp, seperti DEX multi-chain, yield farming, OKX NFT Marketplace, dan lainnya. Membuat OKX Wallet sangat mudah, cukup dengan membuat password di aplikasi OKX.
Kelebihan:
1. User-friendly.
2. Menyediakan akses mudah ke Web3.
3. Privasi terjamin karena bersifat non-custodial.
4. Mendukung multi-chain untuk mengelola aset di lebih dari 60 jaringan, termasuk Solana, Ethereum, TRON, OKC, BSC, Arbitrum, zkSync, Aptos, dan lainnya.
5. Kompatibel dengan berbagai sistem operasi: iOS, Android, dan browser web.
Kekurangan:
1. OKX membatasi penarikan, dan beberapa pengguna mengeluhkan biaya penarikan yang tidak jelas.
5. MetaMask
MetaMask diakui luas sebagai salah satu dompet crypto terpopuler yang ada saat ini. Ekstensi browser ini memudahkan akses ke NFT, marketplace, dan berbagai fitur lainnya. Selain itu, MetaMask dapat menyimpan beberapa alamat, sehingga kamu bisa membuat alamat untuk setiap NFT yang ingin dibeli.
Instalasi Crypto Wallet MetaMask, salah satu dompet crypto terbaik di Indonesia. MetaMask bisa dipasang di berbagai browser.
Kelebihan:
1. Mudah disesuaikan sesuai keinginan.
2. Transaksinya bisa disinkronkan antara ekstensi web dan aplikasi mobile.
3. MetaMask mobile dilengkapi dengan browser web untuk aplikasi NFT dan DeFi.
4. Mudah mengganti alamat ETH atau langsung mentransfer token ERC-721 ke Aplikasi MetaMask.
Kekurangan:
1. Terdapat banyak aplikasi palsu dari MetaMask yang beredar. Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada.
Itulah beberapa web3 wallet terbaik dan aman yang mendukung kamu dalam yield farming crypto. Sehingga dapat menambah potensi pendapatan dari crypto.
Perlu diingat, semua aktivitas jual beli crypto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat crypto dengan harga yang fluktuatif.
Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor.
(ADV/RZD)