Program ini diberikan sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap pendidikan anak-anak berprestasi dari keluarga kurang mampu di sekitar wilayah operasional tambang.

Beasiswa ini disalurkan dengan tujuan mendukung akses pendidikan yang inklusif dan berkualitas, serta mendorong lahirnya generasi muda yang siap berkontribusi bagi bangsa.

Pelaksanaan program tahun ini mencatatkan rekor tertinggi selama sembilan tahun terakhir baik dari sisi jumlah penerima maupun total dana yang dikucurkan.

Para penerima beasiswa berasal dari jenjang pendidikan dasar hingga perguruan tinggi, termasuk sejumlah mahasiswa yang diterima di universitas ternama seperti Universitas Indonesia, UGM, ITB, IPB, dan Politeknik Astra.

General Manager Operations & Deputy Director Operations PTAR, Rahmat Lubis, menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya di bidang pendidikan.

"Sejak tahun 2017 hingga 2025, PTAR telah menyalurkan total beasiswa sebesar Rp18,79 miliar kepada 2.697 siswa,"ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Tapsel Arman Pasaribu, mengapresiasi konsistensi PTAR dalam memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan mutu pendidikan daerah.

" Semoga program ini terus berlanjut dan memberi dampak positif jangka panjang,"harapnya.

Salah satu penerima, Aisyah Pardede, mahasiswa Universitas Diponegoro, menyampaikan rasa syukurnya karena beasiswa ini sangat membantunya membiayai kuliah dan kebutuhan hidup sehari-hari.

Hal senada dikatakan Azwa Wirawan Siregar, mahasiswa Teknik Geologi UI, yang merasa lebih fokus belajar karena tidak lagi membebani orang tua secara finansial.

Selain beasiswa, PT AR juga menjalankan berbagai program pengembangan pendidikan lainnya seperti pelatihan guru, pembelajaran terfokus, dan pelatihan Basic Mechanic Course bekerja sama dengan UT School, sebagai bentuk nyata tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat sekitar tambang.

(HIH/BR)