Pasalnya, saat banjir terjadi ada pohon tumbang sekalian akar-akarnya tersangkut di badan sungai. Dengan kondisi tersebut, sampah yang datang dari hulu sungai juga ikut tersangkut. Tidak hanya sampah rumah tangga, sampah bangkai juga banyak ikut tersangkut di sana.

"Kemarin, karena sudah tidak tahan lagi mencium aroma bangkai yang tersangkut di sungai, saya dan suami turun membersihkan sungai yang dipenuhi bangkai yang tersangkut. Dengan menggunakan galah kami membersihkan sungai itu," keluhnya dalam Reses III Masa Sidang III Tahun Sidang 2024-2025 anggota DPRD Medan David Roni Ganda Sinaga yang dilaksanakan di Jalan Menteng VII, Gang Nelayan, Sabtu (26/7).

Dalam reses yang turut dihadiri Rahmat mewakili Dinas SDABMBK Kota Medan itu, Murni minta agar sungai tersebut dibersihkan dari sampah. Apalagi, sampah bangkai yang sangat mengganggu.

Warga lainnya Ny Simamora Br Sipayung yang tinggal di Menteng VII, Gang Bahagia minta tolong kepada David Roni Ganda Sinaga agar gang tempat tinggal mereka bisa diaspal. Karena jalan gang tersebut berlobang-lobang. "Kalau saya lihat di gang lain, bagus-bagus semua. Hanua gang kami yang berlobang tolong lah pak," pintanya.

Warga lainnya P Nainggolan yang tinggal di Gang Ria, Jalan Menteng VII mengeluhkan gangnya gelap gulita karena tidak ada lampu penerangan. "Kalau malam saat saya pulang dari partamiangan gang itu gelap gulita. Sehingga saya merasa takut. Minta tolonglah pak gang itu diterangkan," pintanya.

Menyahuti keluhan warga Murni, David Roni Ganda Sinaga mengajak warga yang dekat dengan lokasi tersebut langsung turun untuk melihat kondisi sungai. "Kalau lokasinya dekat setelah Reses ini kita sama sama meninjau keadaan tersebut. Artinya, agar kita bisa menindaklanjutinya," kata Sekretaris Komisi III DPRD Kota Medan itu.

Sementara untuk gang rusak, David Roni Sinaga juga mengajak warga meninjau jalan di gang tersebut agar tahu sumber penyebab persoalan di gang tersebut.

Terkait lampu jalan yang gelap gulita, David Roni Sinaga akan menurunkan timnya ke lokasi untuk melihat kondisi lampu di gang tersebut. "Yang pasti saya pastikan keluhan warga akan kta realisasikan dengan baik," kata politisi PDI Perjuangan itu.

Sementara Rahmad dari SDABMBK menyahuti keluhan Murni tentang bangkai yang tersangkut di sungai merupakan tugas dari Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera II. "Kalau bantaran sungai termasuk wilayah kerja BWS," katanya.

Dalam Reses tersebut turut dihadiri pihak kelurahan dan kecamatan setempat. (mc)

(RZD)