
Anaisadaily.com, Medan - Anggota DPRD Sumatera Utara yang juga Ketua Fraksi Partai NasDem, Rahmansyah Sibarani, SH, MH, menyayangkan sikap seorang oknum inisial J, yang menyebarkan informasi negatif dan tidak akurat terkait program beasiswa yang digulirkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Tengah (Tapteng) untuk 104 mahasiswa/i.
Rahmansyah menyampaikan bahwa , isu yang beredar di media sosial belakangan ini disebut-sebut disampaikan oknum J dengan membuat flyer justru dapat menimbulkan keresahan dan suasana kericuhan di tengah masyarakat, khususnya para mahasiswa/i dan keluarganya yang menjadi penerima bantuan beasiswa tersebut.
"Saya sebagai putra daerah dan warga Kab. Tapanuli Tengah, yang saat ini berdomisili di luar daerah, namun KTP saya, istri saya, dan anak saya masih terdaftar sebagai warga Kabupaten TapTeng. Saya akan tetap memperhatikan dengan serius dinamika dan pembangunan di daerah ini," kata Rahmansyah kepada wartawan, Minggu (27/7/2025).
Ia mengatakan, pemberian beasiswa kepada 104 mahasiswa oleh Pemkab TapTeng melalui APBD merupakan langkah positif dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di daerah. Namun, baru-baru ini beredar informasi melalui media sosial sebagaimana dipublis oknum J, yang menyebut bahwa dari 104 penerima beasiswa, hanya 26 orang yang dianggap memiliki data murni atau benar, sementara 78 sisanya disebut-sebut sebagai "siluman".
“Saya sudah mengikuti perkembangan ini melalui sejumlah sumber, termasuk media. Dalam klarifikasi yang beredar, disebutkan bahwa 26 penerima telah diverifikasi, sedangkan 78 lainnya tidak sempat terverifikasi saat proses verifikasi. karena keterbatasan waktu. Jadi tidak benar kalau langsung disimpulkan mereka tidak layak apalagi siluman. Pernyataan-pernyataan seperti itu bisa menimbilkan suasana kericuhan dan menyulut opini negatif yang bisa merugikan para mahasiswa/i dan keluarganya,” tegas Rahmansyah Sibarani yang disebut-sebut bakal diamanahkan menjadi Ketua DPD Partai NasDem TapTeng tersebut.
Untuk itu Rahmansyah yang juga saat ini Kandidat Doktor Hukum meminta agar semua pihak tidak asal menuding dan menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya di kalangan masyarakat TapTeng. Menurutnya, program beasiswa adalah bentuk kepedulian PemKab TapTeng sebelumnya terhadap generasi muda, dan harus didukung oleh seluruh elemen masyarakat.
“Saya mendukung penuh Program Pemkab TapTeng yang saat ini dan tentunya juga mendukung dalam menlanjutkan program beasiswa ini, krn ASTACITA Presiden RI Prabowo Subianto diantaranya adalah Memperkuat pembangunan sumber daya manusia dan visis misi Masinton & Mahmud juga fi dalamnya adalah meningkatkan pembangunan manusia. Tentu ini dalamnya adalah pendidikan serta penuh saran buat semua pihak terkait yang punya wewenang untuk memberikan tambahan waktu dalam melanjutkan verifikasi selanjutnya. Kalau memang ada dugaan pelanggaran, biarkan mekanisme verifikasi berjalan secara objektif dan profesional. Jangan dibawa ke ranah spekulasi dan fitnah,” kata wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Sumut IX ini.
Lebih jauh, Rahmansyah meminta DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah agar bersikap tegas dan tidak ragu melaporkan pihak-pihak yang menyebarkan informasi menyesatkan ke aparat penegak hukum. Ia juga secara pribadi menyatakan siap mendukung langkah-langkah hukum oleh siapapun dan termasuk oleh Mahasiswa maupun keluarganya atau Mungkin elemen masyarakat lainnya terhadap pihak-pihak yang telah menyebarkan hoaks yang dapat memecah belah dan merusak citra daerah.
“Saya telah mendengar bahwa beberapa hari yang lalu, telah ada yang melaporkan oknum J di Poldasu. Untuk itu saya mengapresiasi langkah hukum tersebut serta mendukung dan mendesak Polda Sumut agar menyikapinya dengan tegas dan menangkap oknum pelaku penyebar hoaks tersebut. Hal ini perlu agar jangan sampai karena satu dua orang yang tidak bertanggung jawab yang bisa menimbulkan kericuhan, kegaduhan dan Perpecahan serta program-program baik pemerintah menjadi tercemar," katanya.
" Ini bukan hanya soal anggaran, tapi soal masa depan anak-anak TapTeng yang sedang menempuh pendidikan. Kita harus berdiri bersama untuk melindungi mereka dari fitnah dan pembusukan informasi,” ujar Rahmansyah menambahkan.
Lebih lanjut Rahmansyah juga menyampaikan terimakasih kepada PemKab Tapanuli Tengah Melalui Kabag Kesra Pemkab TapTeng, yang telah memberikan klarifikasi dan penjelasan kepada masyarakat. Sehingga diyakini bahwa penjelasan Kabag Kesra tersebut bisa mengobati dan menenangkan mahasiswa/i dan keluarganya penerima beasiswa, yang berharap kiranya program beasiswa tersebut dilanjutkan verfikasinya, tegas tokoh pemuda di Sumut ini
(NAI/NAI)