Pasalnya, aroma bau busuk sampah yang dibuang di bantaran sungai di kawasan tersebut sangat menganggu warga sekitar maupun anak sekolah yang bersekolah di Sekolah Sutomo 2 itu. Sehingga para siswa tidak konsentrasi untuk mengikuti pelajaran.

"Keberadaan TPS di dekat sekolah kami sangat menganggu sekali. Memang sempat beberapa kali sampah langsung diangkut namun belakangan ini kembali dipilah-pilih sehingga memakan waktu lama. Alhasil, sampah yang menumpuk itu menimbulkan aroma busuk," keluh Wakil Kepala SMP Sutomo 2 Thom Jones Simanjuntak dalam Reses III Masa Persidangan III Tahun 2024-2025 anggota DPRD Medan Dr Lily MBA yang dilaksanakan di Jalan Pertempuran, Kelurahan Pulo Brayan, Kecamatan Medan Barat, Minggu (27/7).

Thom berharap kepada pihak berwenang agar segera memindahkah TPS itu ke lokasi yang jauh dari sekolah, agar tidak mengganggu proses belajar mengajar di Sutomo 2.

Selain itu, Thom juga berharap pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) II memasang bronjong di bantaran Sungai Deli yang juga tidak jauh dari lokasi sekolah Sutomo 2 itu. Karena sebagian tanahnya sudah mulai terkikis dan amblas. "Saya juga mengimbau, tolong jangan buang sampah ke sungai karena juga berdampak kepada para pelajar," pintanya dalam Reses yang turut dihadiri Plh Camat Medan Barat Maswan Harahap, Lurah Pulo Brayan Kota Rivai Harahap, mewakili Dinas SDABMBK Medan Hasbullah Yusuf, Dinkes Medan Trisna Haryanti, Dinsos Kota Medan Asniar Manda Lubis, Disdikbud Medan M Diarmansyah Batubara, mewakili BPJS Kesehatan Daffa Ulhaq.

Terkait keluhan Thom itu, anggota DPRD Medan Dr Lily MBA juga mendukung dilakukan segera pemindahan TPS yang sudah sangat meresahkan tersebut oleh pihak berwenang. "Saya minta pihak berwenang segera memindahkan TPS tersebut. Jangan lagi berada di lokasi dekat sekolah dan rumah warga" tegas Lily yang juga alumni Sutomo itu, ditujukan kepada Lurah dan Camat yang harapannya nantinya disampaikan kepada pihak yang lebih berkompeten terhadap persoalan TPS itu.

Terus terang, lanjut Anggota Komisi II DPRD Medan itu, saya akan berjuang sepenuhnya agar TPS itu bisa pindah. "Apalagi saya ini alumni sekolah Sutomo lho," cetusnya.

Menanggapi keberadaan TPS itu, Plh Camat Medan Barat Maswan Harahap menyampaikan, pihaknya telah mengingatkan para petugas kebersihan agar mengangkut sampah yang sudah cukup meresahkan warga itu.

"Dan kepada Bu Lily, kami bermohon kiranya Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan segera mencari TPS yang baru," katanya, kemudian menambahkan bahwa dari pihak kecamatan maupun kelurahan bersama warga juga telah bergotong royong membersihkan sampah. "Ke depan kita mengingatkan lagi agar petugas kebersihan segera mengangkut sampah itu," tegasnya.

Lily menambahkan, masih terkait TPS itu, ia akan segera berkoordinasi dengan pihak yang berwenang untuk mencari lokasi TPS yang baru. Sehingga pelajar tidak menghirup udara yang sudah tercemar dari sampah tersebut.

Dalam Reses tersebut, Rosmida warga Lingkungan I Pulo Brayan, juga mengeluhkan tentang kondisi jalan di daerah rumahnya yang buruk. Dia berharap pihak yang berwenang agar segera melakukan pengaspalan.

Sementara Suwandi alias Achen menyampaikan bahwa warga yang tinggal di kawasan rumahnya tidak pernah menerima bantuan pemerintah. Padahal, masih banyak juga mereka yang perlu dibantu. (mc)

(RZD)