Anggota DPRD Medan Lily Serahkan Kursi Roda dan Tongkat pada Keluarga Konstituen

Anggota DPRD Medan Lily Serahkan Kursi Roda dan Tongkat pada Keluarga Konstituen
Anggota DPRD Kota Medan Dr Lily MBA didampingi Dr Robert Tan (kiri) menyerahkan bantuan kursi roda kepada keluarga Merry Br Simanungkalit yang hanya bisa terbaring di kasur karena stroke (Analisadaily/Mahjijah Chair Ozy)

Analisadaily.com, Medan - Merasa sangat prihatin atas kondisi keluarga konstituennya, anggota DPRD Medan Dr Lily MBA menyerahkan bantuan kursi roda kepada Merry Br Simanungkalit yang sudah tidak dapat berjalan karena terserang stroke, di kediamannya Jalan S Parman, Gang Sawo, Senin (28/7).

Bersamaan dengan penyerahan kursi roda, anggota Komisi II DPRD Medan yang saat penyerahan itu, turut didampingi Dr Robert Tan, Kasi Pemerintahan Linda Siregar, Kepling Lingkungan 12, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru Iranti Pratiwi Sinulingga, juga menyerahkan tongkat kepada korban kecelakaan lalu lintas Raki Tamara CW, yang rumahnya berdekatan dengan Merry Br Simanungkalit.

"Saat saya Reses di Jalan S Parman Gang Sawo ini, Sabtu (26/7) ada warga Dina Wati, minta bantuan kursi roda untuk ibunya dan warga lainnya minta bantuan tongkat. Lalu kita mencari langsung donatur yang baik hati Bapak Dr Robert Tan untuk membantu. Karena kita juga sama-sama di organisasi. Dan beliau selalu mengulurkan tangan untuk membantu," jelas Dr Lily MBA yang juga bermarga Tan ini.

Selain itu, masih Lily, Dr Robert juga memiliki keluarga di Gang Sawo. Jadi kita langsung turun ke lokasi dan menyerhakan bantuan yang dibutuhkan warga di sini," ujar politisi PDI Perjuangan yang juga aktif di berbagai organisasi di Kota Medan ini.

Mewakili keluarga Merry Br Simanungkalit, putra dari Merry Simanungkalit yang menerima rombongan mengucapkan terima kasih kepada anggota DPRD Medan Dr Lily MBA yang telah membantu memberikan kursi roda untuk ibunya.

"Kami berterima kasih pada Ibu Lily yang sudah memberi bantuan kursi roda buat ibunda kami yang sudah terserang stroke dan tidak bisa lagi berjalan," katanya.

Sementara Raki Tamara yang tercatat sebagai mahasiswa Universitas Sumatera Utara Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi juga mengucapkan terima kasih kepada Dr Lily MBA dan Dr Robert Tan atas bantuan tongkat yang diberikan kepadanya.

Sejak kecelakaan saat hendak berangkat kuliah, dia tidak bisa lagi berjalan. Karena kondisi tersebut, anak yatim dan ibunya tercatat sebagai TKW di negeri jiran, Malaysia itu, juga mandeg kuliah. Saat ini dia dan dua adiknya menetap di rumah sepupu ibunya di Gang Sawo tersebut. (mc)

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi