Menurut informasi, mayat yang ditemukan bernama Muhammad Zaini (73), Pekerjaan Wiraswasta, Agama Islam, Alamat Jl. M Taufik, GG. Serasi, No.08, Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan.

Kapolsek Balige AKP Slamet Pasaribu saat di konfirmasi membenarkan adanya laporan penemuan mayat di SPBU.

Kapolsek menjelaskan, pada hari Senin tanggal 28 Juli 2025 sekira pukul 18.30 Wib, saksi yang merupakan seorang karyawan di SPBU ingin melakukan kebersihan di toilet/WC sebelum waktu ganti sift jaga.

Kemudian saksi melihat salah satu toilet/WC dalam keadaan pintu dikunci dari dalam dan air terus mengalir. Ia pun menggedor dan mengatakan mau membersihkan toilet/WC dan tidak berapa lama tidak ada respon dari dalam toilet/WC.

Selanjutnya ia melaporkan ke pengawas SPBU dengan bersama-sama mengecek toilet/WC tersebut. Dan pengawas SPBU itu pun menggedor pintu toilet/WC tersebut namun tidak ada respon juga dari dalam.

Lalu ia menyuruh mengambil tangga kepada saksi lainnya yang juga merupakan karyawan di SPBU untuk mengambil sebuah tangga. Setelah mengambil tangga, ia pun menaiki tangga tersebut dan melihat ke dalam toilet/WC yang terkunci tersebut bahwa ada satu orang laki-laki dewasa tidak dikenal identitasnya sudah dalam keadaan tergeletak/meninggal dunia, ujar Kapolsek

“Sontak hal itu membuat heboh, petugas pun langsung melapor ke pihak kepolisian guna melakukan pemeriksaan dan evakuasi terhadap jasad korban,” terangnya.

Saat itu juga Kapolsek telah melaporkan kejadian tersebut ke Tim Identifikasi dari Kepolisian Resort Toba, untuk melakukan pemeriksaan langsung ke lapangan.

"Tim Identifikasi Kepolisian Polres Toba juga telah diturunkan untuk mengidentifikasi untuk memeriksa dan mengecek jasad tersebut di tempat kejadian korban ditemukan tewas," ucapnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Toba Iptu Erikson David Hutauruk, SH, MH mengatakan, mayat tersebut telah dievakuasi di RSUD Porsea untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Pihaknya masih belum mengetahui penyebab meninggalnya korban di toilet di SPBU.

"Kita masih menyelidiki penyebab tewasnya, belum bisa dipastikan penyebabnya," ujar Erikson.

"Untuk informasi lebih lanjut nanti akan dikonfirmasi lagi," kata Erikson.

(RZD)