Tragis! Nenek 63 Tahun Tewas Terlindas Truk Tangki di Simalungun, Sopir Kabur (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Simalungun - Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Umum Asahan, Huta I Nagori Marihat Bukit, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun pada Senin petang, 28 Juli 2025, sekira pukul 18.00 WIB. Peristiwa tersebut menyebabkan satu orang tewas di tempat.
Kejadian tersebut melibatkan sepeda motor Honda Supra X 125 BK 4317 UY bertabrakan dengan truk tangki tak dikenal. Akibat insiden ini, satu orang penumpang sepeda motor tewas di tempat kejadian, sementara sopir truk tangki melarikan diri.
Kasat Lantas Polres Simalungun, Iptu Devi Siringo Ringo, menjelaskan bahwa kecelakaan maut itu terjadi di Km. 22-23 jurusan Pematang Siantar menuju Perdagangan.
Sepeda motor Honda Supra X 125 dikendarai oleh Tumiar Pasaribu (43) dan membonceng Ruslina Hutabarat (63).
"Keduanya merupakan warga Huta III Sahkuda Bayu Nagori Sahkuda Bayu, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun," katanya, Kamis (31/7).
Menurut hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), truk tangki yang identitas pengemudi dan nomor polisinya tidak diketahui, melaju dari arah Pematang Siantar menuju Perdagangan dengan kecepatan tinggi.
"Diduga karena kelalaian dan tidak hati-hati saat hendak mendahului sepeda motor di depannya, truk tangki tersebut menyenggol bagian samping kanan sepeda motor," terang Kasat Lantas.
Senggolan tersebut menyebabkan Tumiar Pasaribu dan Ruslina Hutabarat terjatuh.
"Ruslina Hutabarat terjatuh dengan posisi telungkup ke sisi kiri badan jalan, dan bagian kepalanya tergilas roda belakang kiri mobil tangki sehingga meninggal dunia di tempat kejadian," terang Iptu Devi.
Sementara itu, pengendara sepeda motor, Tumiar Pasaribu hanya mengalami luka ringan dan kini dirawat di Rumah Sakit Vita Insani Pematang Siantar. Dalam pemeriksaan, Tumiar diketahui tidak memiliki SIM, namun dapat menunjukkan STNK kendaraannya.
"Faktor penyebab kecelakaan diduga kuat karena kelalaian pengemudi mobil tangki yang berkendara dengan kecepatan tinggi dan tidak berhati-hati saat mendahului kendaraan lain," ungkap Kasat Lantas.
Pihak kepolisian sangat menyayangkan tindakan pengemudi truk tangki yang melarikan diri setelah kejadian, yang menyulitkan proses penyelidikan.
Saat ini, Satuan Lalu Lintas Polres Simalungun tengah melakukan perburuan terhadap sopir truk tersebut untuk dimintai pertanggungjawabannya atas kecelakaan maut yang merenggut satu nyawa ini.
(JW/RZD)