Penculik Bocah SD di Medan Ditangkap, Pelaku Ternyata Sepupu Korban (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Kasus penculikan terhadap Zaky Arvanza Nasution, seorang siswa SD berusia 7 tahun di Medan, akhirnya terungkap. Tim gabungan kepolisian dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Medan Labuhan berhasil menangkap tiga pelaku, salah satunya merupakan sepupu dari ibu korban.
Peristiwa penculikan ini terjadi pada Kamis, 31 Juli 2025, sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu, Zaky baru saja pulang sekolah dari Yayasan Pendidikan Islam Nur Fadhilah di Jalan Marelan Raya, Kecamatan Medan Marelan. Sebuah rekaman CCTV menunjukkan Zaky ditarik paksa oleh pelaku dari halaman sekolah. Setelah kejadian, pelaku membawa korban dengan mobil Rush berwarna putih ke rumahnya. Di sana, pelaku meninggalkan surat berisi permintaan tebusan sebesar Rp50 juta.
Tak berhenti sampai di situ, pelaku juga mengirim pesan WhatsApp kepada orang tua Zaky, mengancam tidak akan mengembalikan korban jika tebusan tidak segera ditransfer. Orang tua Zaky yang panik segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Medan Labuhan.
Menerima laporan tersebut, polisi langsung bergerak cepat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi. Hasilnya, Zaky ditemukan dalam keadaan sehat setelah dititipkan pelaku kepada seorang warga di kawasan Bahari/Darmin, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan. Polisi segera mengamankan Zaky dan mengembalikannya ke orang tua.
Kepala Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Riffi Noor Faizal, mengonfirmasi penangkapan tiga tersangka. "Kasus penculikan ini kami sudah mengamankan para tersangkanya dan masih dalam proses pemeriksaan. Untuk anaknya sudah kami kembalikan ke orang tuanya," ujar AKP Riffi, Jumat (1/8).
Para pelaku tersebut adalah Firda Hermayati, yang diketahui merupakan sepupu dari ibu korban, serta dua tersangka lain, Nurhayati dan Julia Hasibuan. Firda ditangkap di rumahnya, tak jauh dari kediaman korban. Dari hasil pemeriksaan, ketiga pelaku mengakui perbuatannya. Lebih miris lagi, hasil tes urine menunjukkan ketiganya positif menggunakan narkoba. Pihak kepolisian masih terus mendalami motif di balik penculikan ini.
Orang tua Zaky tidak dapat menahan air mata haru saat melihat putra mereka kembali dalam keadaan sehat. Ayah korban menyampaikan rasa terima kasihnya kepada aparat kepolisian.
"Kami sebagai orang tua Zaky, mengucapkan terima kasih kepada polisi, Polsek Medan Labuhan, Polres Belawan, dan Polda Sumut yang sudah berhasil menangkap para pelaku dan juga menemukan anak kami," ucapnya sambil meneteskan air mata.
(JW/RZD)