
Analisadaily.com, Langkat — Anggota DPD RI asal Sumatra Utara (Sumut), Pdt. Penrad Siagian, menghadiri acara penutupan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-58 tingkat Kecamatan Sirapit yang berlangsung di Desa Serapit, Kabupaten Langkat, Kamis (31/7/2025).
Kehadiran senator yang juga seorang pendeta itu disambut antusias oleh jajaran pemerintah kecamatan, panitia, dan ratusan peserta serta warga yang memadati lokasi kegiatan.
Dalam sambutannya, Penrad menyampaikan rasa hormat dan kebanggaannya bisa hadir di tengah masyarakat Sirapit dalam sebuah kegiatan keagamaan Islam yang penuh makna.
Ia menyebut MTQ bukan sekadar perlombaan membaca kitab suci, melainkan sebuah panggung spiritual yang mengajarkan nilai-nilai luhur seperti ketekunan, keindahan, dan ketulusan dalam mendekat kepada Tuhan.
"MTQ bukan sekadar lomba membaca kitab suci. Lebih dari itu, ini adalah panggung budaya spiritual yang mengajarkan kita makna ketekunan, keindahan, dan ketulusan dalam mendekat kepada Sang Pencipta. Dan di Sirapit ini, saya menyaksikan semangat itu tumbuh dalam suasana yang penuh kebhinekaan dan persaudaraan," kata Penrad dalam keterangannya, Jumat, 1 Agustus 2025.
Sebagai senator sekaligus tokoh agama Kristen, Penrad menegaskan bahwa kehadirannya bukan sebagai orang luar, melainkan sebagai sesama anak bangsa yang percaya bahwa agama — dalam bentuk apa pun — selalu mengajarkan cinta kasih, keadilan, dan kebaikan.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga nilai-nilai kemanusiaan dan persaudaraan lintas iman.
"Alquraan yang telah dibaca dan dikumandangkan dalam MTQ ini adalah suara keindahan ilahi yang bisa menyentuh siapa saja — termasuk saya yang datang dari iman yang berbeda. Di situlah letak kekuatan kita sebagai bangsa: berbeda keyakinan, namun satu dalam nilai-nilai kemanusiaan," ujarnya.
Penrad juga berharap agar ajang MTQ ini tidak berhenti hanya pada seleksi qari dan qariah terbaik, tetapi menjadi sarana untuk membentuk generasi yang cinta damai, menghargai keberagaman, dan menjaga harmoni sosial.
Dalam kesempatan tersebut, Penrad turut menyerahkan bantuan untuk mendukung pelaksanaan MTQ dan kegiatan keagamaan masyarakat Desa Serapit.
"Mari kita pulang dari arena ini dengan membawa semangat ukhuwah — bukan hanya sesama umat Islam, tetapi juga ukhuwah insaniyah: persaudaraan sesama manusia," tutupnya.
Kehadiran Penrad disambut hangat oleh Camat Sirapit, Muliani Sembiring, yang sekaligus bertindak sebagai Ketua Panitia MTQ tingkat kecamatan.
Ia menyampaikan rasa bangga atas kedatangan anggota DPD RI yang menurutnya menjadi kejutan menyenangkan bagi seluruh panitia dan masyarakat.
"Kami Kecamatan Sirapit sekaligus panitia MTQ tentunya sangat senang dan bangga sekali atas kedatangan Bapak Anggota DPD RI — karena terus terang kami tidak menyangka beliau menyempatkan diri untuk hadir," ujar Muliani.
Ia juga mengapresiasi perhatian Penrad terhadap masyarakat di akar rumput dan menilai kehadiran senator tersebut sebagai bentuk nyata kedekatannya dengan konstituen.
Muliani berharap ke depan akan ada lebih banyak program dan bantuan yang bisa diperjuangkan untuk masyarakat Kecamatan Sirapit.
"Saya sebagai kepala wilayah mengucapkan terima kasih karena Bapak DPD kita tidak lupa dengan pemilihnya terdahulu. Saya juga berharap beliau bisa hadir lagi, bukan hanya di Desa Serapit, karena ada 10 desa di kecamatan ini — kami menunggu kembali kehadiran Bapak. Mudah-mudahan nanti ada program yang bisa dibawa dari pusat," katanya.
Acara penutupan MTQ ke-58 ini berlangsung khidmat dan meriah, menampilkan para finalis terbaik qari dan qariah serta disertai penyerahan penghargaan.
Kegiatan ini menjadi penanda kuatnya semangat persatuan, toleransi, dan keagamaan yang tumbuh subur di Kecamatan Sirapit, Kabupaten Langkat.
(NAI/NAI)