
Analisadaily.com, Medan – Bantuan benih jagung untuk petani di Sumatera Utara (Sumut) yang bersumber dari APBN Tahun 2025 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini disebut sebagai bagian dari upaya efisiensi anggaran oleh pemerintah.
Subkoordinator Perbenihan dan Standardisasi Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Sumut, Mugiono, mengatakan bahwa bantuan benih jagung dari APBN tahun ini hanya mencakup 22.682 hektare dengan jumlah benih sekitar 340.230 kilogram (kg). Sementara pada tahun 2024 lalu, bantuan mencakup 32.868 hektare dengan benih sebanyak 493.020 kg.
“Penurunan bantuan ini merupakan bagian dari kebijakan efisiensi anggaran yang sedang diterapkan pemerintah,” ujar Mugiono kepada wartawan, Senin (4/8/2025). Ia didampingi Subkoordinator Serealia, Rina Andalasari.
Bantuan benih jagung dari pemerintah pusat telah mulai disalurkan, namun belum seluruhnya ditanam karena saat ini masih dalam musim kemarau. Hingga saat ini, benih yang sudah ditanam baru mencakup 605 hektare, yang tersebar di Kabupaten Dairi (55 hektare), Humbang Hasundutan (480 hektare), dan Simalungun (70 hektare).
“Masih banyak petani yang menunda penanaman karena musim kemarau. Beberapa daerah penerima bantuan seperti Karo (9.400 hektare), Simalungun (4.800 hektare), Humbahas (3.000 hektare), dan Dairi (1.879 hektare) belum mulai tanam,” jelasnya.
Menurut Mugiono, petani masih menunggu turunnya hujan karena idealnya musim tanam berlangsung pada Juli dan Agustus. “Di beberapa daerah, hujan tidak turun selama tiga bulan. Kalau dipaksakan tanam, tanaman jagung bisa kerdil dan hasil panen turun drastis,” ujarnya.
Selain bantuan dari pemerintah pusat, petani juga menerima bantuan benih jagung dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) sebagai bagian dari program 100 hari kerja Gubernur Sumut. Bantuan ini dialokasikan untuk penanaman seluas 150 hektare di Kabupaten Tapanuli Utara dan Karo. Namun, benih dari APBD tersebut juga belum ditanam.
Mugiono menambahkan bahwa pada 2024, hampir seluruh kabupaten/kota di Sumut menerima bantuan benih jagung. Namun pada 2025 ini, bantuan hanya diberikan kepada empat kabupaten, yakni Karo, Dairi, Simalungun, dan Humbang Hasundutan. (mul)
(NAI)