Penguatan Kearifan Lokal Melalui Penerapan Aksara Jawi di SMK YP. Abisatya Sarah School

Penguatan Kearifan Lokal Melalui Penerapan Aksara Jawi di SMK YP. Abisatya Sarah School
Penguatan Kearifan Lokal Melalui Penerapan Aksara Jawi di SMK YP. Abisatya Sarah School. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Upaya pelestarian budaya lokal terus digaungkan oleh kalangan akademisi. Salah satunya dilakukan oleh tim dosen dan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara (FIB USU) melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sumatera Utara (USU).

Kegiatan bertajuk “Penguatan Kearifan Lokal Melalui Penerapan Aksara Jawi di SMK YP. Abisatya Sarah School” ini dilaksanakan pada Jumat, 1 Agustus 2025, di SMK YP. Abisatya Sarah School, Medan. Kegiatan ini melibatkan siswa-siswi sebagai peserta aktif yang dengan antusias mengikuti setiap sesi.

Tim pengabdian memperkenalkan kembali Aksara Jawi, salah satu aksara tradisional yang pernah berkembang luas di wilayah Nusantara, khususnya dalam tradisi Melayu. Aksara ini memiliki nilai historis dan budaya yang tinggi, dan kini mulai dikenalkan kembali kepada generasi muda melalui jalur pendidikan.

Ketua tim pengabdian, Dra. Rosliana Lubis, M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kebanggaan terhadap warisan budaya lokal kepada generasi muda. “Aksara Jawi merupakan bagian dari identitas budaya Melayu. Dengan mengajarkan kembali aksara ini di lingkungan sekolah, kami berharap siswa dapat mengenali, memahami, dan melestarikannya,” ujarnya.

Program pengabdian ini mencakup pelatihan membaca dan menulis Aksara Jawi, pengenalan sejarah serta konteks penggunaannya, hingga praktik penyalinan tulisan beraksara Jawi. Kegiatan ini berlangsung dalam suasana interaktif, dengan dukungan penuh dari pihak sekolah.

Kepala SMK YP. Abisatya Sarah School, Muhammad Dedi, S.S., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami merasa terhormat bisa menjadi bagian dari program ini. Anak-anak sangat antusias dan mendapatkan pengalaman baru yang bermakna. Semoga kerja sama ini bisa terus berlanjut,” ujarnya.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen LPPM USU dalam mendorong keterlibatan sivitas akademika untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat, khususnya dalam pelestarian budaya dan penguatan karakter melalui pendidikan.

(BR)

Baca Juga

Rekomendasi