Modesta Marpaung (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Ratusan kepala keluarga yang tinggal di Jalan Tempuling, Gang Ibu, Lingkungan 13, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Medan Tembung sudah berpuluh tahun mengalami krisis air.
Dengan kondisi tersebut Wakil Ketua Komisi II DPRD Medan Modesta Marpaung minta Pemko Medan melalui Dinas Perkimcikataru/PKPCKTR (Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang) Kota Medan agar dapat merealisasikan pengadaan air bersih di kawasan tersebut.
"Saya berharap pengadaan air bersih di Jalan Tempuling secepatnya direalisasikan dengan skala prioritas. Saya sudah bolak balik menyuarakan persoalan ini. Terakhir bulan lalu saya kembali menerima aspirasi warga saat Reses, mereka kesulitaan air bersih. Air sumur yang saat ini mereka gunakan kualitasnya sangat buruk, bau dan hitam," papar Modesta Marpaung dalam Rapat pembahasan rancangan KUA PPAS R - APBD Tahun Anggaran 2026 dan pembahasan Rancangaan KUA PPAS P APBD Tahun Anggaran 2025 di ruang banggar gedung DPRD Medan, Senin (4/8), yang dalam rapat tersebut dipimpin Ketua DPRD Medan Drs Wong Cun Sen bersama Wakil Ketua DPRD Medan serta anggota DPRD Medan yang tergabung dalam Badan Anggaran dan OPD Pemko Medan.
Disampaikan Modesta, seiring dengan adanya program pengelolaan dan pengembangan sistem penyediaan air minum di Kota Medan, Perkimcikataru kiranya menindaklanjuti keluhan warga Gang Ibu tersebut.
"Warga di sana sudah cukup menderita. Kiranya melalui SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) dapat teratasi, mohon ini menjadi perhatian khusus Dinas Perkimcikataru," pinta Modesta Marpaung.
Menurut politisi Golkar tersebut, warga sudah berulangkali memohon ke Perumda Tirtanadi selaku pengelola air minum di Kota Medan. Tetapi, permohonan warga tidak dikabulkan dengan alasan kapasitas distribusi air tidak mencukupi.
"Memang tidak cukup hanya Perumda Tirtanadi menangani persoalan air bersih tetapi Pemko Medan harus ikut berkolaborasi tangani masalah," tandas Modesta.(mc)
(RZD)