Unit Investigasi Kriminal Internasional Kedutaan Besar AS Perkuat Kerja Sama Keamanan dan Interoperabilitas AS-Indonesia dalam Kunjungan ke Medan. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Unit Investigasi Kriminal Internasional (OCIU) dari Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta mengunjungi Medan pada 28–31 Juli untuk memperkuat kolaborasi keamanan AS–Indonesia bersama mitra utama, termasuk Otoritas Bandara Kuala Namu dan Kepolisian Daerah Sumatera Utara.
Dalam pertemuan dengan Plt. Kepala Kantor Wilayah Imigrasi Sumatera Utara, Ma’mun, Agen Khusus (Special Agent) OCIU, Shane Lloyd, menekankan komitmen bersama Amerika Serikat dan Indonesia untuk menjaga keamanan perbatasan.
“Salah satu tujuan utama pemerintah AS adalah memberantas imigrasi ilegal dan dokumen palsu. Kantor Imigrasi Indonesia telah menjadi mitra penting kami dalam mencapai tujuan ini,” ujar Agen Spesial Lloyd. “Kami percaya bahwa dengan bekerja sama, kita bisa menjadikan Amerika Serikat dan Indonesia lebih aman, lebih kuat, dan lebih sejahtera.”
OCIU juga membahas rencana untuk mengadakan pelatihan dan penyediaan sumber daya bagi petugas imigrasi Indonesia untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kapabilitas mereka di bidang ini.
Pelatihan bersama antara OCIU dan aparat penegak hukum Indonesia akan diselenggarakan di berbagai wilayah Indonesia tahun ini, termasuk di Batam, Bali, dan Balikpapan, dengan topik mulai dari deteksi dokumen palsu, perdagangan manusia, pendeteksian penyamar (imposter), teknik wawancara, dan materi penting lainnya bagi petugas imigrasi di garis depan.
Selama kunjungan, OCIU meninjau alat pendeteksi dokumen perjalanan dan identitas palsu berteknologi canggih yang diberikan oleh Biro Narkotika Internasional dan Penegakan Hukum Departemen Luar Negeri AS kepada Kantor Imigrasi Sumatera Utara di Bandara Internasional Kuala Namu. Alat ini merupakan bagian dari hibah senilai USD 200.000. Teknologi ini membantu petugas di lapangan untuk mengidentifikasi dokumen identitas palsu atau yang telah dimodifikasi, baik di Medan, Jakarta, Denpasar, Batam, maupun Bandung.
Konsul AS untuk wilayah Sumatra, Bernard Uadan, turut hadir dalam pertemuan OCIU dengan Wakapolda Sumatera Utara, Brigadir Jenderal Rony Samtana, dan menyampaikan apresiasi atas dukungan Polda dalam menjaga keamanan fasilitas Konsulat AS di Medan serta dalam merespons cepat insiden yang melibatkan warga negara AS.
Kunjungan ini mencerminkan kemitraan yang erat dan terus berkembang antara Amerika Serikat dan Indonesia dalam menjaga keamanan kawasan, memperkuat integritas perbatasan, dan memerangi kejahatan lintas negara.
(BR)