Festival Bunga dan Buah Karo 2025 Jadi Penggerak Ekonomi Daerah (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Festival Bunga dan Buah Karo 2025 sukses besar dengan menarik hingga 80.000 pengunjung, menjadikannya bukan sekadar perayaan budaya, tetapi juga pemicu rantai bisnis baru yang menghidupkan ekonomi masyarakat. Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) memberikan apresiasi tinggi kepada Bupati Karo atas penyelenggaraan acara yang inovatif ini.
Direktur BPODT, Raja Malem Tarigan, menilai festival tahun ini sangat inovatif dengan adanya sesi business matching yang mempertemukan pelaku UMKM lokal dengan para eksportir.
"Business Matching ini adalah terobosan inovatif dari Bapak Bupati," kata Raja, Rabu (6/8).
Inisiatif ini membuka akses pasar yang lebih luas bagi produk pertanian unggulan Karo dan ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk distribusi produk ke pasar ekspor.
Raja Tarigan menyaksikan langsung komitmen luar biasa Bupati Karo dalam memastikan kesuksesan festival. Ia bahkan mendampingi Bupati hingga larut malam untuk memastikan semua persiapan, mulai dari tempat acara hingga stan UMKM, berjalan lancar.
Menurut Raja, kesuksesan ini membuktikan bahwa acara pariwisata dapat menjadi penggerak ekonomi lokal yang melibatkan banyak pihak, mulai dari petani, UMKM, hingga sektor pariwisata.
Untuk tahun depan, Raja Tarigan mengungkapkan bahwa Bupati Karo sudah berkomitmen untuk mempersiapkan Festival Bunga dan Buah 2026 jauh-jauh hari.
"Tahun depan, di tengah-tengah acara FBB akan ada kunjungan para wisatawan ke objek-objek wisata di Karo dalam bentuk paket wisata," ungkapnya.
Festival Bunga dan Buah Karo merupakan salah satu dari 110 event nasional yang masuk dalam daftar Karisma Event Nusantara (KEN) 2025. KEN adalah strategi kolaborasi antara Kementerian Pariwisata, Pemerintah Daerah, dan seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan citra pariwisata Indonesia dan menjadi ajang promosi serta penggerak kebangkitan sektor pariwisata.
(JW/RZD)