BRI (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Padangsidimpuan - Menanggapi pemberitaan media dan pengaduan seorang nasabah terkait dugaan kehilangan dana di rekening senilai Rp 579 juta, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyampaikan klarifikasi resmi atas kejadian tersebut.
Seorang nasabah BRI mengadukan dana di rekeningnya diduga hilang tanpa sepengetahuan, dengan total nominal transaksi sebesar Rp 579.300.000 yang berlangsung cepat dalam hitungan menit.
Setelah dilakukan investigasi menyeluruh oleh tim BRI, ditemukan bahwa rekening milik nasabah telah teregistrasi BRImo melalui proses mandiri (self-service registration).
Proses tersebut sah dan tercatat dalam sistem, termasuk verifikasi menggunakan nomor handphone, email, foto wajah, dan KTP nasabah yang bersangkutan.
Transaksi dilakukan melalui aplikasi BRImo dan seluruh aktivitas terekam serta telah diverifikasi secara sah dalam sistem perbankan.
“BRI berempati atas kejadian ini, namun hasil investigasi menunjukkan bahwa transaksi dilakukan secara sah oleh pemilik rekening. Kami juga telah menyampaikan penjelasan ini kepada nasabah secara langsung,” ujar Teuku Zulham, Pemimpin Cabang BRI Padangsidimpuan, Kamis (7/8).
BRI mengimbau seluruh nasabah agar tidak membagikan data rahasia perbankan seperti PIN, OTP, password, atau data lainnya kepada siapa pun, termasuk pihak yang mengatasnamakan BRI.
BRI terus berkomitmen untuk meningkatkan keamanan sistem perbankan digital serta secara aktif melakukan edukasi mengenai modul social engineering, yakni bentuk penipuan dengan cara manipulasi psikologis yang kerap terjadi secara daring.
BRI senantiasa menjalankan operasional bisnisnya dengan menjunjung tinggi prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan prinsip kehati-hatian, serta menerapkan kebijakan Zero Tolerance terhadap pelanggaran maupun penyalahgunaan sistem.
Untuk informasi lebih lanjut, nasabah dapat menghubungi Contact BRI 1500017 atau melalui WhatsApp Sabrina di 0812-1214-017.
(REL/RZD)