UMSU Terima Kunjungan FCoEE dan UDI, Bahas Kolaborasi Sosialisasi Konferensi Internasional Icohope Bertaraf ASEAN

UMSU Terima Kunjungan FCoEE dan UDI, Bahas Kolaborasi Sosialisasi Konferensi Internasional Icohope Bertaraf ASEAN
UMSU Terima Kunjungan FCoEE dan UDI, Bahas Kolaborasi Sosialisasi Konferensi Internasional Icohope Bertaraf ASEAN (Analisadaily/istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menerima kunjungan kehormatan dari Pengerusi Faizuddin Centre of Educational Excellence (FCoEE), Prof. Emeritus Dr. Dato’ Kamaruddin Husain, bersama Rektor Universitas Deztron Indonesia (UDI), Prof. Adjunct Dr. Marniati, S.E., M.Kes, dalam rangka sosialisasi kegiatan International Conference bertajuk "Empowering Asnaf Through Multidisciplinary Approaches".

Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat VIP UMSU ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama lintas kampus dalam mendukung konferensi yang akan digelar pada 26-27 September 2025 di Hotel Grand Mercure, Medan.

Konferensi tersebut rencananya akan dihadiri langsung oleh tamu kehormatan, Raja Muda Perlis Malaysia, Tuanku Syed Faizuddin Putra Jamalullail.

Dalam sambutannya, Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan konferensi tersebut, serta membuka ruang kolaborasi yang lebih luas antara UMSU, Universitas Deztron Indonesia, dan FCoEE.

“UMSU selalu siap menjadi bagian dari gerakan intelektual dan sosial yang mendorong transformasi masyarakat, termasuk pemberdayaan kelompok asnaf yang menjadi fokus utama konferensi ini,” ujar Rektor UMSU.

Pengerusi FCoEE, Prof. Emeritus Dr. Dato’ Kamaruddin Husain, dalam paparannya menekankan pentingnya pendekatan multidisipliner dalam menyelesaikan permasalahan sosial. Ia mengajak seluruh civitas akademika untuk turut terlibat aktif dalam forum ilmiah internasional tersebut.

Sementara itu, Rektor Universitas Deztron Indonesia, Prof. Adjunct Dr. Marniati, mengungkapkan bahwa konferensi ini bukan hanya menjadi ajang pertukaran gagasan ilmiah, tetapi juga bentuk nyata kontribusi perguruan tinggi dalam memberdayakan kelompok rentan melalui inovasi, penelitian, dan kerja kolaboratif lintas negara.

Kunjungan ini diakhiri dengan diskusi dan ramah tamah antara para pimpinan, serta penyerahan cenderamata sebagai simbol persahabatan dan semangat kolaborasi antara institusi.

(WITA)

Baca Juga

Rekomendasi