Petugas RSUD Husni Thamrin Natal Diduga Tak Ada saat Pasien Darurat (Analisadaily/istimewa)
Analisadaily.com, Madina - Salah seorang warga Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), dibuat kecewa setelah beredar unggahan video dalam grup WA, bahwa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Husni Thamrin Natal diduga tidak memiliki petugas yang berjaga pada saat pasien dalam kondisi darurat.
Menurut sumber video dari keluarga pasien menyampaikan bahwa sejak tiba di rumah sakit tersebut, tidak ada satu pun tenaga medis atau staf yang menyambut maupun memberikan pelayanan yang sedang membutuhkan penanganan darurat pada malam Minggu (9/8/2025).
“Ini bawa orang tua, cuma rumah sakit Husni Tamrin Natal tak ada orang. Di IGD pun tak ada satu pun petugas medis dari tadi dipanggil,” ujar Alwi Tan anak pasien.
Dia juga mempertanyakan apakah dimalam Minggu petugas di RSUD Husni Thamrin libur. "Malam Minggu apakah petugas di RSUD ini libur?, mohon koreksi kalau salah," ucapnya dengan kesal.
Kejadian tersebut dikonfirmasi terjadi saat pasien datang dalam keadaan kritis dan membutuhkan penanganan medis segera. Namun, tidak ada tenaga kesehatan yang berada di tempat untuk memberikan pelayanan cepat.
“Kami sangat kecewa, karena saat kondisi darurat justru tidak ada yang menangani,” kata Alwi Tan menambahkan.
Hingga berita ini diturunkan, Direktur RSUD Husni Thamrin dr. Muhammad Rajamiin Nasution enggan memberikan tanggapan terkait dugaan kelalaian tersebut.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal (Madina), dr. Muhammad Faisal Situmorang, menyampaikan kekecewaannya terkait pelayanan yang diberikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Husni Thamrin.
Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin, (11/8/2025), Faisal mengatakan pihaknya sangat menyesalkan terjadinya pelayanan yang dinilainya sangat lalai.
Ia menegaskan, Dinas Kesehatan akan memanggil Direktur RSUD Husni Thamrin untuk meminta penjelasan sekaligus mengambil langkah tegas terhadap tindakan indisipliner.
“Kita akan panggil Direktur RS Husni Thamrin. Ini menyangkut kedisiplinan dan pelayanan publik yang tidak boleh diabaikan, rencana hari Rabu ini,” jelas Faisal Kadis Kesehatan Madina.
(WITA)