Kejuaraan internasional yang berlangsung dari 4 hingga 10 Agustus 2025 di GOR Serbaguna Pemprov Sumut ini berjalan lancar tanpa gangguan listrik sedikit pun.

General Manager PLN UID Sumatera Utara, Ahmad Syauki, menyampaikan apresiasinya kepada 37 petugas PLN yang bertugas.

"Terima kasih kepada seluruh personel yang bertugas karena telah memastikan kelistrikan aman selama acara berlangsung," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa dukungan ini merupakan wujud komitmen PLN dalam mendukung pelestarian budaya dan olahraga, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Untuk menjamin pasokan listrik tanpa kedip (zero down time), PLN menerapkan sistem pengamanan berlapis di lokasi acara.

Sistem tersebut mencakup satu penyulang utama dan dua penyulang cadangan, lima genset, tiga UPS, serta tiga unit gardu bergerak (UGB).

Pada penutupan acara Minggu (10/8), Tim Pencak Silat Militer (PSM) Garuda TNI AD keluar sebagai juara umum setelah meraih 13 medali emas, 6 perak, dan 7 perunggu. Ini merupakan gelar juara umum ketiga berturut-turut bagi tim tersebut.

Perwakilan Gubernur Sumatera Utara, Ir. Alfi Syahriza, turut menyampaikan terima kasih atas kontribusi semua pihak.

"Terima kasih kepada seluruh pihak, termasuk PLN yang telah mengamankan kelistrikan mulai dari pembukaan hingga penutupan. Dukungan ini sangat berarti bagi kelancaran event internasional ini," kata Alfi.

Dengan keberhasilan ini, PLN berharap dapat memperkuat citra Sumatera Utara sebagai tuan rumah yang andal, sekaligus mempromosikan pencak silat sebagai olahraga dan budaya kebanggaan Indonesia di kancah internasional.

(JW/RZD)