Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan di 2 RS Milik Pemko, Dimas Sofani: Sediakan Beasiswa untuk Pendidikan Dokter Spesialis

Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan di 2 RS Milik Pemko, Dimas Sofani: Sediakan Beasiswa untuk Pendidikan Dokter Spesialis
Dimas Sofani Lubis (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan melalui peningkatan SDM tenaga medis pada seluruh fasilitas pelayanan kesehatan milik Pemko Medan, anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Medan dr Dimas Sofani Lubis mendorong Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) agar memberikan beasiswa pendidikan dokter spesialis kepada sejumlah dokter umum di Kota Medan.

"Program beasiswa pendidikan dokter spesialis ini penting untuk disiapkan sebagai upaya Pemko Medan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan melalui peningkatan SDM tenaga medis pada seluruh fasilitas pelayanan kesehatan milik Pemko Medan. Oleh karena itu, saya mendorong Pemko Medan untuk memberikan beasiswa pendidikan dokter spesialis kepada para dokter umum di Kota Medan. Hal ini sudah saya sampaikan dalam rapat banggar kemarin. Sebab, peningkatan SDM tenaga medis ini akan sangat mendukung peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan di seluruh faskes milik Pemko Medan," tegas Dimas Sofani, Senin (11/8/2025).

Dikatakan Dimas, saat ini kedua rumah sakit milik Pemko Medan, yakni RSUD dr Pirngadi dan RSUD dr Bachtiar Djafar, benar-benar mengalami kekurangan tenaga medis. Khususnya dokter spesialis. Untuk itu, Pemko Medan harus 'melahirkan' dokter-dokter spesialis baru guna memenuhi kebutuhan dokter spesialis di RSUD dr Pirngadi dan RSUD Bachtiar Djafar tersebut.

"Kita benar-benar kekurangan dokter spesialis, baik di RS Pirngadi, terlebih-lebih di RS Bachtiar Djafar. Bahkan di RS Bachtiar Djafar, saat ini banyak alat medis untuk dokter spesialis yang sama sekali belum digunakan karena dokter spesialisnya tidak ada," ujar politisi Partai Golkar itu.

Selama ini, lanjut Dimas, Pemko Medan telah berusaha untuk memenuhi kebutuhan dokter spesialis dengan merekrut pada dokter spesialis dari luar. Namun, tidak banyak dokter spesialis yang mau bekerja di kedua rumah sakit milik Pemko Medan tersebut.

"Dari pada kita terus sibuk mencari dokter spesialis dari luar, lebih baik Pemko Medan menciptakan dokter-dokter spesialis baru untuk kedua rumah sakit tersebut melalui pemberian beasiswa pendidikan dokter spesialis," terang anggota Komisi III DPRD Medan itu.

Dikatakannya, pihaknya di Banggar DPRD Kota Medan siap menganggarkan beasiswa pendidikan dokter spesialis bagi sejumlah dokter umum di Kota Medan guna memenuhi kebutuhan dokter spesialis di RSUD dr Pirngadi dan RSUD Bachtiar Djafar.

"Tentunya akan ada MoU (perjanjian) bagi para dokter umum yang menerima beasiswa pendidikan dokter spesialis itu. Salah satu isi perjanjiannya, wajib mengabdikan diri sebagai dokter spesialis di RS Pirngadi ataupun RS Bachtiar Djafar setelah menyelesaikan pendidikan. Dengan program beasiswa dan MoU itu, kedua RS milik Pemko Medan tidak akan kekurangan dokter spesialis lagi," tegasnya.

Terkait syarat untuk mendapatkan beasiswa, Dinas Kesehatan Kota Medan dapat membahasnya lebih lanjut dan berkomunikasi dengan DPRD Kota Medan.

"Kita harus segera merampungkan program ini, khususnya terkait berapa jumlah kekurangan dokter spesialis kita saat ini, dokter-dokter spesialis apa saja yang harus segera disiapkan, dan lain sebagainya. Dengan begitu, kita tahu berapa jumlah anggaran yang harus disiapkan untuk program beasiswa pendidikan dokter spesialis ini," pungkasnya. (mc)

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi