Meski Alami Trouble Gearbox Eddy WS Tembus Tiga Besar

Meski Alami Trouble Gearbox  Eddy WS Tembus Tiga Besar
Meski Alami Trouble Gearbox Eddy WS Tembus Tiga Besar (Analisadaily/istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Pereli kawasan asal Sumut Eddy WS berhasil menembus posisi tiga besar Kelas F2 1600cc pada Sumut Rally 2025 sekaligus putaran ketiga Kejurnas Rally dan Round-2 APRC 2025 yang berlangsung Jumat (9/9/2025) hingga Minggu (10/8/2025) di kawasan perkebunan Teh Tobasari dan Industri Gorbus, Kabupaten Simalungun.

Pencapaian Eddy WS menembus posisi tiga besar tidak diraih dengan mudah.Sebab pada reli kali ini, andalan dari Suzuki Indocafe Delium Speedline mendapat banyak rintangan.

Namun berkat skill dan pengalaman serta kerjasama para kru yang cukup baik, membuat Eddy WS didampingi co-driver Sajid WS berhasil naik podium di posisi ketiga.

Sementara juara Sumatera Utara Rally 2025 diraih Aldio Oekon dan Co-driver Respati Adhi dari Tim DMO Garage.

Mengenderai Hyundai i20 N Rally2, Aldio Oekon sekaligus memenangi APRC setelah menyelesaikan seluruh lintasan dalam waktu 2 jam, 12 menit, dan 57,1 detik.

Pasangan Aldio Oekon/Respati Adhi juga menjadi yang tercepat di SS5 dan SS6 yang diselesaikan pada hari pertama. Aldio juga mencatat waktu tercepat di Shakedown.

Problem Gearbox

Duet Eddy WS dan Sajid, pada reli ini secara tak terduga mengalami problem gearbox di hari pertama sehingga posisi mereka terlempar urutan enam kelas F2.

Namun sebagai pereli senior, Eddy tidak mengenal kata menyerah. Didukung kru mekanik mumpuni, Suzuki SX4 yang ditungganginya dibekali gearbox standar di hari kedua.

“Terimakasih untuk semua. Hasil ini kami nilai sudah cukup maksimal. Pasalnya di awal lomba, kami sudah mengalami kendala, trouble gearbox. Namun kami tidak menyerah. Dengan mengandalkan gearbox standard melanjutkan lomba dan akhirnya finis di urutan ketiga,” ujar Eddy seusai lomba.

Eddy WS membenarkan, problem teknis yang dialaminya cukup menggangu. Namun konsistensi plus strategi matang timnya membuat mereka berhasil melahap 12 SS dengan hasil maksimal.

Kondisi lintasan yang basah di penghujung lomba akibat turunnya hujan, menurut Eddy memang sangat membantu.

“Bagi saja hujan kemarin benar-benar membawa berkah. Sebab lintasan menjadi basah dan licin. Kebetulan saya memang suka dengan track begini,” ujar pereli yang dijuluki “pawang hujan” ini.

"Di lomba hari kedua kami memang tampil habis-habisan. Kami bisa menembus tiga besar. Saya puas dengan hasil ini,” ulang Eddy WS.(mp)

(MP/NAI)

Baca Juga

Rekomendasi