Henry John Hutagalung (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan – Kemacetan parah setiap hari dirasakan warga di Kelurahan Kuala Bekala, Kecamatan Medan Johor maupun masyarakat yang hendak mengantarkan anaknya bersekolah ke salah satu sekolah swasta maupun sekolah negeri yang ada di Kecamatan Medan Johor dan Kecamatan Medan Tuntungan.
Dengan kondisi tersebut, anggota DPRD Kota Medan Henry Jhon Hutagalung minta Pemerintah Kota (Pemko) Medan agar menuntaskan pelebaran jalan di Jalan Luku 1, Kelurahan Kwala Bekala, Medan Johor hingga Jalan Pintu Air 4, Kelurahan Simalingkar B, Medan Tuntungan.
"Kemacetan lalu lintas di sana memang sudah menghawatirkan. Saya juga merasakan itu karena selalu melintas dari sana. Kita akan mendorong Pemko Medan agar menuntaskan pelebaran ruas jalan tersebut," tegas Henry Jhon Hutagalung di gedung DPRD Medan, Selasa (12/8/2025).
Henry John mengaku, saat dirinya menjabat Ketua DPRD Kota Medan (periode 2014 - 2019), politisi yang sudah pindah haluan dari partai sebelumnya itu, sudah mengusulkan pelebaran ruas jalan di kawasan tersebut. Yaitu, mulai dari Jalan Luku 1 simpang Jalan AH Nasution sampai ke Jalan Pintu Air 4, Kelurahan Simalingkar B.
"Di masa Pak Zulmi Eldin sebagai Wali Kota Medan, sudah kita sepakati dilakukan pelebaran. Tapi entah kenapa sampai sekarang belum terealisasi. Ini akan terus kita dorong, semoga di APBD 2026 bisa ditampung anggarannya," jelas politisi PSI yang duduk di Komisi II DPRD Medan itu.
Diketahui, kemacetan lalu lintas di sepanjang jalan tersebut benar-benar semakin mengkhawatirkan. Kemacatan biasanya terjadi di jam-jam sibuk, namun belakangan ini kemacatan hampir terjadi tidak melihat jam-jam sibuk.
Titik macet paling parah terjadi mulai dari Jalan Luku 1 simpang Jalan AH Nasution sampai Jalan Pintu Air 4, tepatnya depan pintu gerbang Yayasan Perguruan Al Azhar Medan. Untuk menembus macat, pengendara kendaraan roda empat membutuhkan waktu hampir 30-45 menit.
Darius Simbolon, warga Jalan Pintu Air 4, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, mengeluhkan kemacatan lalu lintas mulai dari depan gedung Yayasan Perguruan Al Azhar hingga Jalan Luku 1 simpang Jalan AH Nasution. Kemacatan itu sangat mengganggu aktivitas warga setiap hari.
"Setiap pagi mulai hari Senin sampai Sabtu kami menghadapi kemacetan lalu lintas sangat parah. Untuk menempuh jarak 800 meter butuh waktu 30 sampai 45 menit. Kami berharap dilakukan pelebaran jalan untuk mengatasi kemacetan itu," harap Darius Simbolon. (mc)
(RZD)