Kadin Sumut Dukung Penuh Program Pertahanan Ekonomi yang Digagas Presiden Prabowo

Kadin Sumut Dukung Penuh Program Pertahanan Ekonomi yang Digagas Presiden Prabowo
Ketua Umum Kadin Sumut, Firsal Dida Mutyara (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Kamar Dagang dan Industri Sumatera Utara (Kadin Sumut) mendukung penuh program pertahanan ekonomi yang digagas Presiden Prabowo Subianto.

Program tersebut merupakan bagian dari visi Asta Cita Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Dukungan itu disampaikan langsung Ketua Umum Kadin Sumut, Firsal Dida Mutyara. Dida, sapaan akrabnya, menilai ketahanan ekonomi pilar penting dalam menjaga kekuatan negara.

Ada 4 pilar utama yang menjadi fokus pemerintah, yakni ketahanan dan keamanan nasional, pertahanan ekonomi, persatuan dan kesatuan, serta lingkungan hidup.

Dari 4 pilar tersebut, Kadin mendapat mandat untuk mendukung secara aktif penguatan ketahanan ekonomi di daerah.

“Kalau ekonomi kuat, pertahanan juga kuat. Pertahanan tidak bisa berdiri sendiri tanpa didukung kekuatan ekonomi,” kata Firsal saat bincang-bincang dengan media di kantor Kadin Sumut, Jalan Sekip Baru, Kota Medan, Selasa (12/8/2025).

Pada kesempatan itu hadir Wakil Ketua Umum Koordinator I Bidang Organisasi, Hukum dan Komunikasi, Yudha Johansyah, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Lismardi Hendra.

Juga hadir Komtap Komunikasi Daerah, Ahmad Muhajirin Tarigan dan Direktur Eksekutif, Diaz Wardianto WK.

Dida menekankan pentingnya membangun optimisme di kalangan pelaku usaha agar roda perekonomian tetap bergerak, mulai dari usaha kecil, menengah, hingga besar.

“Persepsi negatif dan ketakutan terhadap kondisi ekonomi justru akan memperlambat perputaran uang, mengurangi konsumsi, dan berujung pada penurunan produksi serta potensi PHK,” Firsal menerangkan.

Disebutkan Firsal, Kadin Sumut juga mendorong agar program pemerintah, seperti penyediaan fasilitas dapur umum dan pengolahan bahan pangan dalam skala besar (Massive Basic Goods/MBG), dapat menjadi peluang bagi UMKM lokal, bukan hanya dinikmati pengusaha menengah dan besar.

Lalu, sambungnya, dukungan perbankan menjadi kunci agar pengusaha kecil mampu mengakses pembiayaan dan berpartisipasi dalam rantai pasok nasional.

“Nah, jangan sampai kita di daerah hanya jadi penonton proyek-proyek besar. Harus ada kerja sama dan pembinaan antara perusahaan besar dan kecil agar semua bisa tumbuh bersama,” Firsal menuturkan.

Disebutkan Firsal, Presiden Prabowo memberi perhatian khusus pada sektor pendidikan dan kesehatan sebagai fondasi pembangunan ekonomi rakyat. Tentu diharapkan mampu menciptakan pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan.

"Intinya, arah pembangunan ekonomi di bawah harus bergerak, dengan begitu ekonomi secara keseluruhan akan bertumbuh positif," tandasnya.

(RZD/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi