Guru Tidak Tetap Sumut Minta Dijadikan PPPK Paruh Waktu

Guru Tidak Tetap Sumut Minta Dijadikan PPPK Paruh Waktu
Guru Tidak Tetap Sumut Minta Dijadikan PPPK Paruh Waktu (Analisadaily/istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Ratusan Guru Tidak Tetap (GTT) tingkat SMA/SMK dan SLB Negeri se-Sumatera Utara yang tergabung dalam Forum Guru Tidak Tetap Provinsi Sumut menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Sumut, Kamis (14/8/2025).

Mereka mendesak Pemerintah Provinsi Sumut dalam hal ini Dinas Pendidikan dan BKD Sumut segera mengusulkan seluruh tenaga honorer yang terdata di Data Base Badan Kepegawaian Negara (BKN) menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu.

Menurut mereka hal ini sesuai Keputusan Menteri PANRB Nomor 16 Tahun 2025 yang mengatur pengadaan PPPK Paruh Waktu untuk mengisi kebutuhan sejumlah formasi, termasuk guru dan tenaga kependidikan, tenaga kesehatan, tenaga teknis, pengelola serta operator layanan operasional.

Ketua Forum GTT Sumut, Aron Nababan, M.Pd, dalam pernyataan sikapnya bersama Sekretaris Forum GTT Sumut, Keadilan Gaho, S.Pd, menegaskan tiga tuntutan utama. Pertama, Pemprov Sumut melalui Dinas Pendidikan dan BKD diminta segera mengusulkan seluruh tenaga honorer yang terdaftar di Data Base BKN, baik GTT, tenaga kependidikan (tendik), maupun tenaga teknis menjadi PPPK Paruh Waktu sebelum 20 Agustus 2025.

Kedua, DPRD Sumut diminta bersama Pemprov segera menganggarkan dana untuk pengangkatan PPPK Paruh Waktu pada Tahun Anggaran 2025.

Ketiga, pemerintah diminta mengangkat seluruh honorer dalam Data Base BKN menjadi PPPK Paruh Waktu tanpa syarat tambahan.

“Kami berharap pemerintah tidak lagi mempersulit proses pengangkatan. Semua guru honorer dan tenaga kependidikan yang sudah terdata di BKN layak diangkat untuk mendapatkan kepastian status dan kesejahteraan,” ujar Aron.

Anggota DPRD Sumut yang juga Ketua Fraksi Nasdem Rahmansyah Sibarani menampung aspirasi para guru yang menggelar aksi unjukrasa di depan gedung DPRD Sumut.

Rahmansyah yang didampingi Ketua Fraksi Golkar Aswin Parinduri menerima aspirasi puluhan guru tidak tetap Provinsi Sumatera Utara tingkat SMA, SMK dan SLB.

Menyikapi aspirasi massa Anggota DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani yang juga anggota Komisi E meminta para guru membuat surat ke DPRD Sumut, agar diagendakan rapat dengar pendapat.

"Nantinya kita akan undang dinas terkait agar mencari solusi untuk menyelesaikan masalah ini," ujarnya.

Usai mendengarkan paparan Rahmansyah Sibarani, peserta aksi membubarkan diri dengan tertib.cmdv

(NAI/NAI)

Baca Juga

Rekomendasi