BPJS Ketenagakerjaan Lindungi Puluhan Atlet Catur di Kejurprov Percasi Sumut (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - BPJS Ketenagakerjaan mengambil langkah proaktif untuk melindungi para atlet dengan menggandeng Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sumatera Utara.
Kerja sama ini secara resmi melindungi 97 atlet yang berlaga di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Percasi Sumut yang berlangsung pada 9-13 Agustus 2025.
Penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan dilakukan langsung oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Medan Utara, Raden Harry Agung Cahya, di Sekretariat Percasi Sumut.
Para atlet terdaftar dalam dua program perlindungan, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.
Raden Harry Agung Cahya berharap perlindungan ini menjadi awal bagi para atlet.
"Harapan kami kepesertaan Jamsostek tidak berhenti saat pertandingan. Selesai dari pertandingan, atlet bisa melanjutkan secara mandiri," katanya.
Ia juga menekankan bahwa atlet adalah profesi yang memiliki risiko, sehingga perlindungan sosial sangat penting.
Sebagai bentuk apresiasi, atlet yang meraih medali emas di Kejurprov Percasi Sumut akan mendapatkan perlindungan gratis selama satu tahun.
Sementara itu, bagi atlet lainnya, kepesertaan ini berlaku selama satu bulan. Harry juga menambahkan bahwa iuran bulanan untuk perlindungan dasar ini sangat terjangkau, yaitu sebesar Rp16.800.
"Kami hadir untuk para atlet kita, khususnya di Sumut," ujar Raden.
Kerja sama ini mendapat sambutan baik dari Ketua Percasi Sumut, Eddi Keleng Berutu.
"Kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan sangat kita apresiasi. Dengan asuransi ini, para atlet bisa lebih nyaman untuk bertanding," pungkas Eddi.
BPJS Ketenagakerjaan sebelumnya telah menjalin kerja sama serupa dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatra Utara pada 6 Agustus 2025.
Inisiatif ini juga pernah dilakukan pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, di mana seluruh atlet, pelatih, dan ofisial terlindungi.
Ke depannya, BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk memperluas perlindungan ini ke cabang olahraga lain, khususnya yang memiliki risiko tinggi.
(JW/RZD)