Kunjungi BC Kualanamu, Komunita Dapat Edukasi Tips Hindari Penipuan Berkedok Online Shop

Kunjungi BC Kualanamu, Komunita Dapat Edukasi Tips Hindari Penipuan Berkedok Online Shop
Kunjungi BC Kualanamu, Komunita Dapat Edukasi Tips Hindari Penipuan Berkedok Online Shop (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Kualanamu - Kantor Bea Cukai Kualanamu kembali menerima kunjungan dari Komunita Regional Medan dalam kegiatan Komunita Visit Bea Cukai Part II dengan tema “Guarding Borders, Shaping Economic Resilience”.

Komunita atau Komunitas #UangKita merupakan wadah kolaborasi generasi muda bentukan Kementerian Keuangan yang bertujuan membangun pemahaman tentang pengelolaan keuangan negara, memperkuat karakter, dan menumbuhkan kepemimpinan menuju Indonesia Maju 2045.

Informasi dihimpun, Kamis (14/8), kunjungan Komunita ke Bea Cukai Kualanamu merupakan kali kedua setelah kegiatan serupa pada Desember 2024. Rombongan disambut Kepala Seksi Kepabeanan dan Cukai VI, Rudi Aji Hermawan, yang mewakili Kepala Kantor Bea Cukai Kualanamu.

“Kami sangat senang dapat menyambut Komunita di Kantor Bea Cukai Kualanamu untuk kedua kalinya. Kehadiran generasi muda yang penuh semangat ini menjadi momen berharga untuk berbagi pengetahuan mengenai tugas dan fungsi Bea Cukai di antaranya mengawasi arus impor dan ekspor barang sekaligus memberikan pelayanan optimal untuk kelancaran perdagangan. Peran ini menjadi pilar penting dalam membentuk ketahanan ekonomi Indonesia,” ujar Rudi dalam sambutannya.

Rangkaian acara dimulai dengan penyampaian materi mengenai tugas dan fungsi Bea Cukai, peran strategis dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional, memerangi perdagangan ilegal, serta memberikan pelayanan kepabeanan dan cukai yang optimal.

Peserta juga mendapatkan edukasi terkait tips menghindari modus penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai.

“Terdapat beberapa modus penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai seperti pengiriman hadiah kepada korban, penipuan berkedok online shop, hingga lelang palsu.” sebut Sulis Andy Utama selaku pemateri.

“Jangan pernah mentransfer uang ke rekening pribadi, apalagi jika disertai ancaman atau iming-iming hadiah dan barang dengan harga fantastis. Pastikan selalu berkomunikasi melalui nomor resmi Bea Cukai,” tegas Sulis Andy.

Sesi materi dilanjutkan dengan diskusi interaktif yang membahas tantangan dan inovasi di bidang kepabeanan. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan.

Kegiatan kemudian berlanjut dengan tur edukatif ke terminal kargo dan terminal kedatangan internasional. Peserta menyaksikan langsung proses pemeriksaan barang, koordinasi pengawasan, serta pemanfaatan teknologi. Momen menarik terjadi saat demonstrasi.

Melalui kunjungan ini, anggota Komunita mendapatkan pengalaman langsung mengenai peran Bea Cukai sebagai garda terdepan perbatasan sekaligus mitra strategis dalam menjaga ketahanan ekonomi Indonesia.

“Kami baru tahu kalau proses kerja Bea Cukai ternyata sangat kompleks. Tapi yang bikin kagum, pelayanan para pegawainya sangat baik, transparan, dan selalu memberi penjelasan dengan detail. Ke depannya kami berharap Bea Cukai makin baik dan Komunita makin paten,” ungkap salah satu peserta Komunita.

Sebagai penutup kegiatan, Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi, Sunissan, menyampaikan,kunjungan ini dapat memberi dampak positif bagi para anggota Komunita.

Semoga wawasan dan pengalaman yang diperoleh dapat menambah pengetahuan, membuka perspektif baru, dan menginspirasi generasi muda untuk terus berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa.

(KAH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi