
Analisadaily.com, Aceh Tenggara - Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Aceh Tenggara menyerahkan tulang dan kerangka manusia yang diketahui milik Subur Bin Kasimin kepada pihak keluarga di Ruang Jenazah RSUD H. Sahudin Kutacane, Jumat (15/8/2025) sekira pukul 17.00 WIB.
Penyerahan tersebut dilakukan setelah adanya temuan tulang dan tengkorak manusia di kebun milik Mhd. Zulkarnaen (21), pelajar/mahasiswa, warga Desa Natam Baru, Kecamatan Badar, Aceh Tenggara, pada Kamis (14/8/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.
Kegiatan penyerahan disaksikan langsung oleh Kasat Reskrim Polres Aceh Tenggara Iptu Zery Irfan, S.H., M.H., Kapolsek Badar Iptu Muliono, serta unsur keluarga korban yang diwakili kakak kandungnya, Erni Binti Kasimin, bersama perangkat desa dan pihak rumah sakit.
Kasat Reskrim Polres Aceh Tenggara, Iptu Zery Irfan, S.H., M.H., menjelaskan bahwa pihak keluarga telah memastikan identitas korban melalui pakaian serta barang-barang pribadi yang ditemukan di lokasi.
"Dari hasil keterangan keluarga, khususnya kakak korban, diyakini bahwa tulang dan kerangka tersebut adalah milik Subur Bin Kasimin, 38 tahun, seorang Laki-Laki, Warga Desa Lawe Menderung di Desa Natam Baru Kecamatan Badar. Identifikasi dilakukan dengan mencocokkan pakaian serta barang-barang lain yang ditemukan di TKP," kata Iptu Zery Irfan kepada wartawan, Sabtu (16/08/2025).
Iptu Zery Irfan menyebutkan, barang-barang yang ikut diserahkan kepada pihak keluarga adalah satu stel baju warna hitam corak batik, satu goni berisi pinang yang sudah busuk, satu buah mancis, satu kotak rokok merk ABS, satu tali goni untuk memanjat pinang dan tulang serta tengkorak korban Subur Bin Kasimin.
Dikatakan Iptu Zery, dari keterangan kakak korban, Erni Binti Kasimin, terakhir kali ia melihat adiknya mengenakan baju batik tersebut pada Juli 2024. Korban sehari-hari tinggal di kebun orang tuanya dan sering memanjat pohon pinang.
"Kuat dugaan, korban meninggal dunia akibat terjatuh dari pohon pinang," ucapnya.
Iptu Zery mengungkapkan, dengan penyerahan ini, pihak keluarga menerima jasad korban untuk dilakukan pemakaman secara layak.
"Polres Aceh Tenggara menyampaikan turut berduka cita mendalam atas musibah yang dialami keluarga korban, sekaligus mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati saat beraktivitas di kebun maupun hutan," pungkasnya. (RH)
(WITA)