Bupati Madina Kunjungi Rumah Almarhumah Diva Febriani, Dukung Penegakan Hukum Tegas

Bupati Madina Kunjungi Rumah Almarhumah Diva Febriani, Dukung Penegakan Hukum Tegas
Bupati Madina Kunjungi Rumah Almarhumah Diva Febriani, Dukung Penegakan Hukum Tegas (Analisadaily/istimewa)

Analisadaily.com, Madina - Bupati Mandailing Natal (Madina) Saipullah Nasution bersama Lembaga Adat dan Budaya Ranah Nata (LABRN) melakukan kunjungan ke rumah duka Almarhumah Diva Febriani, anggota Paskibra Kecamatan Natal Tahun 2025 yang meninggal dunia beberapa waktu lalu karena dibunuh tetangga sendiri usai pulang melaksanakan latihan Paskibra.

Pada kunjungan Jum’at malam itu, (15/8/2025), ke rumah duka di Desa Sikara-kara IV, turut hadir sejumlah pejabat dan tokoh penting, antara lain Sekretaris Daerah Kabupaten Sahnan Pasaribu, Asisten III Lismulyadi, Kasatpol PP Yuri Andri, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Irsal Pariadi, Kepala Dinas Kesehatan dr. Muhammad Faisal Situmorang, Anggota DPRD Dapil IV Tamsil dan Melati Nur, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kepala Dinas Perhubungan, serta beberapa tokoh masyarakat.

‎Bupati Saipullah menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Almarhumah Diva Febriani.

‎"Pemerintah Kabupaten Madina dengan tegas agar pelaku kasus ini dijatuhi hukuman yang setimpal dengan menggunakan pasal berlapis, dan kami akan mengawal kasus ini," ujar Bupati Saipullah.

‎Selain itu, Pemkab Madina berencana mengundang kedua orang tua Almarhumah Diva Febriani untuk menerima penghargaan khusus dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80 pada malam 17 Agustus 2025.

‎Penghargaan ini sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan dan dedikasi almarhumah selama ini, karena Diva sudah mengabdikan dirinya sebagai anggota pengibar bendera pada pelaksanaan Hut RI ke - 80 di kecamatan Natal.

‎Ketua Lembaga Adat dan Budaya Ranah Nata (LABRN) Ali Anapiah, menyampaikan apresiasi kepada Bupati Madina. Pihaknya menyatakan komitmennya untuk turut mengawal proses hukum kasus ini hingga ke tahap Kejaksaan dan Pengadilan Mandailing Natal agar keadilan benar-benar ditegakkan.

‎Sementara, kedua orang tua Diva meminta agar tersangka yang membunuh anaknya dapat dihukum dengan hukuman yang seberat-beratnya, supaya ada efek jera dan tidak ada lagi korban-korban lain. (RES)

(WITA)

Baca Juga

Rekomendasi